Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Peredaran Narkoba Makin Massif, Masyarakat Mudah Terjerat

  • Oleh M. Rifqi
  • 09 September 2016 - 21:00 WIB

BORNEONEWS, Kotim - Peredaran narkoba semakin masif, membuat masyarakat dari berbagai kalangan dan usia mudah terjerat. Narkoba sangat berbahaya karena memicu terjadinya kejahatan, seperti kasus pembunuhan yang menimpa Hendri Triwani (33). Warga Jalan Hasan Mansur, Kecamatan Baamang, Kotim itu, ditemukan tewas dengan sejumlah luka bacok, Rabu (8/9/2016) malam.

'Narkoba bisa digolongkan sebagai extra ordinary crime karena dapat menimbulkan tindak-tindak kriminal seperti pencurian, pemerkosaan, pembunuhan, dan sebagainya,' kata Wakil Bupati Kotim, M Taufiq Mukri, Jumat (9/9/2016).

Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNK) Kotim itupun berharap pengawasan dan perhatian dari orang tua serta masyarakat sangat penting dalam menekan peredaran dan pemakaian narkoba.

'Mari kita cegah peredaran dan pemakaian narkoba, agar harapan kita menjadikan Kotim aman dan terbebas dari tindak kejahatan dapat terlaksana,' kata dia.

Taufiq juga mengingatkan agar para aparatur sipil negara (ASN) di daerah ini untuk dapat menghindari barang haram tersebut.

'Apabila ada yang terbukti menggunakan narkoba, maka akan diberi sanksi yang berat,' ucap dia.

Terpisah, Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan, menyebut peredaran dan penyalahgunaan narkoba di daerah ini mengkhawatirkan. Bahkan, pengedarnya ada dari ibu rumah tangga dan yang membeli dari anak-anak usia SD dan SMP.

'Fokus kami pada masalah itu. Guna menekan peredaran dan penggunakan narkoba, kami akan terus mengintensifkan operasi rutin dan razia, terutama dengan sasaran wilayah-wilayah atau kampung narkoba,' kata dia. (M. RIFQI/N).

Berita Terbaru