BORNEONEWS, Kobar - Menyemarakkan pesta demokrasi di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, Komisi Pemilihan Umum (KPU) meluncurkan maskot Pilkada Kotawaringin Barat 2017, Si Piko. Maskot dengan karakter orangutan yang dinamai Si Piko (Pilkada Kobar 2017) mulai diperkenalkan ke publik berbarengan dengan acara penanaman pohon demokrasi, jalan sehat dan donor darah di halaman Kantor KPU Kobar, Minggu (2/10/2016).

Ketua KPU Kobar, Siti Wahidah mengungkapkan, satwa langka dilindungi yang satu ini dipilih lantaran dinilai memiliki hubungan yang cukup erat dengan Kotawaringin Barat. Terutama dalam hal kepariwisataan. Sebab, sejak beberapa tahun terakhir orangutan sudah dianggap sebagai salah satu ikon kepariwisataan di Kobar.

Lanjut Wahidah, orangutan juga kerap diasosiasikan sebagai magnet atau daya tarik khusus yang dimiliki Kobar. Terutama karena keberadaan Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), yang merupakan kawasan konservasi orangutan terbesar di dunia.

"Si Piko akan digunakan untuk kepentingan sosialisasi Pilkada Kobar 2017," ucapnya.

Penggunaan maskot pada pelaksanaan Pilkada itu merupakan hal lumrah dilakukan, khususnya sejak beberapa tahun terakhir. Selain untuk menyemarakan pemilihan orang nomor satu di Bumi Marunting Batu Aji, juga untuk kepentingan sosialisasi kepada masyarakat.

Seperti daerah lain, Kabupaten Jepara menggunakan gajah sebagai maskot. Kemudian, beberapa waktu lalu Kabupaten Kotawaringin Timur juga menggunakan Ikan Jelawat sebagai maskotnya.

"Kita menjadikan orangutan sebagai karakter utama maskot Pilkada Kobar 2017," cetus Siti Wahidah.

Sementara itu, salah satu peserta jalan sehat yang juga turut hadir pada acara launching maskot Pilkada Kobar 2017, Irma Damayanti mengatakan, pemilihan orangutan sebagai maskot sudah tepat.

"Kobar dan orangutan tidak bisa dipisahkan, sangat tepat kalau orangutan jadi karakter utama," sebutnya. (FAHRUDDIN FITRIYA/N).