BORNEONEWS, Barito Selatan - Hingga Kamis (13/10/2016) siang, truk pengangkut aspal dengan nomor polisi KH 8148 GK yang terperosok di Jembatan Ayuh, Desa Tabakanilan, Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA), Barito Selatan belum berhasil dievakuasi.

'Sudah dua hari ini evakuasi dilakukan terhadap truk pengangkut aspal ini, namun masih belum berhasil dipindahkan dari atas jembatan,' kata Camat Gunung Bintang Awai, Susupniati kepada Borneonews via telepon selularnya, Kamis (13/10/2016).

Ia mengatakan, evakuasi tersebut dilakukan mulai Rabu (12/10/2016) sore, yakni memindahkan aspal dari dalam tangki ke truk lainnya. Hari ini, fokus untuk mengangkat ban atau roda belakang yang terperosok dari jembatan. Karena isi dari tangki sudah dikeluarkan evakuasi dilakukan dengan mendongkrak belakang truk.

'Kita berharap evakuasi ini cepat selesai, sehingga warga atau pengguna jalan bisa melintasi jembatan ini,' ucap dia.

Menurutnya, pihak perusahaan telah bertanggungjawab dan telah berjanji akan memperbaiki jembatan setelah truk berhasil dievakuasi.

Untuk sementara lanjut dia, khusus kendaraan roda empat tidak bisa melewati jembatan ini terpaksa memutar arah atau mencari jalan lain. Jika mereka dari arah ibu kota Kabupaten terpaksa memutar arah melewati Ampah Barito Timur yang jaraknya ratusan kilometer. Sebailknya jika dari arah Tabakanilan mereka terpaksa memutar lewat jalan perusahaan PT Sindo Lumber menuju Ampah. 

Kalau untuk kendaraan roda dua masih ada jembatan alternatif lainnya yakni jembatan gantung yang berada di hilir jembatan Ayuh ini. 'Meski harus antri untuk kendaraan roda dua, tapi tidak harus memutar mencari jalan lain,' ucap dia. (Uriutu Djaper/N).