Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Terkait Pembunuhan Kanit Satpam, Polisi Amankan Satu Warga

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 14 Oktober 2016 - 16:49 WIB

BORNEONEWS, Kotawaringin Timur - Tewasnya Kanit Satpam PT Agro Karya Prima Lestari (PT AKPL), Adolp Gabriel (50), Kamis (6/10/2016), polisi amankan seorang warga. Meski masih menjadi teka-tekai tentang siapa pelakunya, dari orang yang diduga kuat mengetahui peristiwa pembunuhan tersebut, segalanya bisa terungkap.

"Ya, ada satu warga yang kami amankan, namun statusnya masih sebatas saksi," ujar Kasat Reskrim Polres Kotawaringin Timur, Iptu Reza Fahmi, di Sampit, Jumat (14/10/2016). 

Iptu Reza Fahmi mengharapkan, dari warga Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu, Kotim, yang telah diamankan itu, penyidik bisa mengungkap pembunuh Adolp Gabriel itu. Dengan adanya saksi kunci kasus tersebut, bisa diketahui kemana perginya pelaku pembunuhan yang diduga berlangsung secara keroyokan itu.

Dari informasi Borneonews, kasus yang terjadi Blok K-2 Divisi 4 Tajur Beras Estate, Desa Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu itu, masih dalam penyelidikan mendalam. Polisi juga sudah melakukan pemeriksaan kepada beberapa orang, baik itu keluarga maupun rekan kerja yang pertama kali menemukan jasad korban.

Reza mengatakan, polisi juga sedang melakukan pencarian terhadap tiga orang yang sudah diketahui nama-namanya yang diduga sebagai pelaku.

'Kami sedang mencari beberapa orang yang dicurigai, karena sempat bertengkar dengan korban, sebelum ditemukan tewas. Selain itu, kami juga menunggu informasi dari masyarakat apabila mengetahui kasus tersebut."

Seperti diketahui, Kamis (6/10/2016), warga Blok K-2, Divisi 4 Tajur Beras Estate, Desa Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu, digegerkan dengan penemuan mayat Adolp Gabriel, Kepala Unit Satpam PT AKPL. Korban tewas di salah satu areal perkebunan milik perusahaan tersebut. Dalam tubuh Purnawirawan  TNI ini ditemukan luka lebam di bagian kepala, dan beberapa di kedua belah pahanya. (M. HAMIM/N).

Berita Terbaru