BORNEONEWS, Kasongan - Musibah banjir mengancam beberapa wilayah di Kabupaten Katingan pada musim penghujan 2016 ini. Curah hujN terus meninggi mengakibatkan Sungai Katingan yang membentang dari wilayah hulu ke hilir sepanjang lebih 600 Km itu di beberapa tempat sudah mulai meluap ke darat.

Menurut pantauan Borneonews, Minggu (30/10/2016) daerah aliran sungai (DAS) yang airnya mulai meluap itu berada di Kasongan, Kecamatan Katingan Hilir, tepatnya sekitar Jembatan Kasongan.

Luapan air sungai ini merusak tanaman milik warga setempat seperti jagung, baluh, mentimun dan lainnya.

Sementara itu luapan air Sungai Katingan memutus jalan menuju Desa Talingke Kecamatan Tasik Payawan. Untuk menuju desa ini warga harus menyeberangkan kendaraannya berupa sepeda motor melalui fery modifikasi warga setempat.

"Sudah tiga hari ini jalan menuju desa kami putus karena kebanjiran akibat luapan air Sungai Katingan," sebut Anto, warga Desa Talingke.

Menurutnya, ruas jalan yang kebanjiran itu selama ini memang langganan banjir pada musim penghujan. Akibatnya saat air sungai meluap otomatis jalan itu terendam.

'Soalnya lokasinya rendah dibanding kondisi jalan lain," katanya.

Jalan yang kebanjiran menuju Desa Talingke ini sepanjang sekitar 500 meter. Jalan yang kebanjiran itu pada 2014 tidak sempat diselesaikan penimbunannya oleh kontraktor yang membangun jalan itu sampai tembus ke Desa Talingke. Akibatnya kalau sudah musim hujan, sementara air Sungai Katingan meluap, jalan itu pasti terendam banjir.

Ijul, warga Desa Talingke lainnya berharap, pemerintah daerah memperhatikan kondisi ruas jalan di desanya.

"Sebab sudah beberapa kali ini kebanjiran, mulai 2014, 2015 dan 2016 ini, tapi seakan pemerintah tidak memperhatikan kondisi di daerah kami," katanya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Katingan Icing dikonfirmasi terkait musibah banjir mengaku hingga saat ini Katingan masih aman dari bencana banjir.

"Mengenai di jalan Desa Talingke yang infonya mulai kebanjiran kita masih belum dapat laporan, dan akan kami cek nanti," jelas Icing saat dihubungi via telepon.

Namun demikian Icing membenarkan jika ada beberapa wilayah air Sungai Katingan sempat meluap ke daratan.

"Tapi sekarang sudah mulai menyurut lagi dan tidak ada bencana banjir yang menyebabkan rumah warga sampai kebanjiran," imbuhnya. (ABDUL GOFUR/m)