Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Festival Babukung 2016 Resmi Ditutup, Ke Depan Harus 'Go' Nasional dan Internasional

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 30 Oktober 2016 - 18:55 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Festival Babukung 2016 yang sudah berlangsung selama tiga hari, Minggu (30/10/2016) sore, akhirnya resmi ditutup oleh Bupati Lamandau Mas Labihi Patih Kunci Ir. Marukan.

Acara penutupan Festival Babukung 2016 ini tak kalah meriah jika dibandingkan pada saat pembukaan, Jum'at (28/10/2016) lalu. Ribuan pasang mata masih sangat antusias menyaksikan kegiatan seni budaya tahunan tersebut hingga saat penutupan. Dalam acara penutupan Festival Babukung 2016 itu juga ditampilkan beberapa perwakilan kategori Bukung yang menjadi pemenang.

Dalam kesempatan sebelum menutup acara, Marukan mengaku bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kerja keras dan partisipasi dari seluruh panitia dan masyarakat kabupaten Lamandau.

"Saya yakin bahwa suksesnya gelaran ini berkat partisipasi total dari semua pihak, mulai dari para FKPD, SKPD, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh wanita dan semua pihak yang terlibat," katanya.

Marukan juga mengakui, yang membuatnya bangga, kegiatan Festival Babukung 2016 telah berhasil mendapatkan respon dari masyarakat yang tidak hanya lokal Lamandau saja, tetapi hingga beberapa daerah tetangga seperti dari Kotawaringin Barat dan Kabupaten Sukamara.

"Kegiatan ini telah dapat pengakuan dan mampu memberikan daya tarik kepada seluruh masyarakat, termasuk dari sejumlah daerah tetangga yang sengaja datang ke sini (Lamandau) untuk melihat secara langsung," katanya.

Atas dasar itu, Marukan berharap agar ke depan Babukung tidak hanya di tingkat lokal Kalteng saja, tetapi membidik perhatian dari daerah yang lebih luas lagi.

"Ke depan akan kita bidik dan kita akan gencar untuk mengenalkan Babukung tidak hanya di Kalteng, tapi di tingkat nasional dan bahkan internasional," ucapnya.

Karenanya, Marukan yang juga ketua DAD Lamandau berpesan agar semua pihak, baik panitia maupun pihak kecamatan dan desa harus melakukan persiapan lebih matang. Sehingga Babukung sebagai identitas khas Lamandau bisa disuguhkan menjadi wisata budaya dan lebih dikenal luas. (HENDI NURFALAH/m)

Berita Terbaru