Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Ancam Tahan Pencairan APBDes 2017 Jika Desa Tak Anggarkan Kegiatan Festival Babukung

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 02 November 2016 - 07:20 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Bupati Lamandau Marukan sangat serius memikirkan keberlanjutan serta pelestarian kegiatan Seni dan Budaya yang kini menjadi identitas baru kabupaten Lamandau bernama Festival Babukung.

Untuk memastikannya, Bupati Marukan dengan tegas mewajibkan semua pemerintahan desa yang dalam hal ini seluruh Kepala Desa (Kades), agar menyisihkan sebagain anggaran dari Dana Desa 2017 khusus untuk Festival Babukung.

Hal tersebut mengingat bahwa pelaksanaan Festival Babukung yang sudah tiga tahun belangsung selalu dihadapkan dengan permasalahan ketiadaan anggaran pemerintah desa, khusus untuk kegiatan Festival Babukung. Sehingga seringkali hanya mengandalkan adanya transport dan konsumsi anggaran yang dijatah panitia dan kecamatan, yang akhirnya berimplikasi pada ketidakmaksimalan dalam berbagai hal.

"Saya peringatkan, untuk tahun depan (2017) tidak ada lagi alasan klasik seperti tidak dianggarkannya kegiatan (Festival Babukung) ini dalam dana desa, sehingga persiapan desa tidak maksimal" tegasnya, saat dikonfirmasi, Selasa (1/11/2016).

Lebih dari itu, ia juga mengancam tidak akan begitu saja mencairkan dana APBDes 2017 jika pemerintah desa yang bersangkutan terbukti tidak mengalokasikan anggaran untuk Festival Babukung dalam APBDes.

"Sengaja saya ambil keputusan ini, dengan harapan semua desa dapat mempersiapkan event Festival Babukung yang sudah menjadi keanggaan bersama ini dengan serius dan maksimal, mengingat target kita kedepan kegiatan ini dapat 'go national' dan kalau bisa bahkan 'go International," katanya.

Marukan juga mengaku,  sadar betul bahwa untuk mencapai sukses agar Lamandau dapat dikenal masyarakat luas itu perlu tahapan panjang nan berliku. Namun begitu dirinya yakin jika sektor pariwisata serta seni dan budaya akan mencapai puncaknya sehingga kemudian berimplikasi pada pembangunan di sejumlah sektor lainnya.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Lamandau FX. Perwiragato memastikan, pihak legislatif pasti akan selalu medukung penuh berbagai program pemerintah (eksekutif) yang ekses dan manfaatnya dirasakan betul oleh masyarakat, seperti halnya kegiatan Festival Babukung. Sehingga, kata dia, legislatif yang memiliki fungsi pengawasan, budgeting dan legislasi akan terus mendukung sebagaimana peranannya.

"Tahun depan pasti kita (DPRD) bantu, meskipun ada program prioritas seperti halnya Pesparawi tingkat Provinsi, tapi saya kira Festival Babukung-pun bisa masuk dalam program prioritas baik dalam bidang pendidikan, seni dan budaya, ataupun bidang Pariwisata," katanya. (HENDI NURFALAH/m)

Berita Terbaru