BORNEONEWS, KUALA KURUN -- SANITASI yang layak untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih. Namun sampai saat ini masih mengalami masalah, misalnya drainase, persampahan, air limbah, perilaku higenis dan masih banyak lagi. Hal itu harus menjadi perhatian bersama untuk mewujudkan sanitasi yang aman.

Sekretaris Daerah (Sekda) Gunung Mas (Gumas) Kamiar ketika membacakan sabutan Bupati Gumas Arton S Dohong saat membuka kegiatan pemilihan duta sanitasi tingkat Kabupaten Gumas di aula Dinas PU, Rabu (2/11/2016), mengatakan, harus bersama-sama berjuang untuk mengajarkan gerakan sanitasi untuk kehidupan yang lebih baik.

'Menjaga air dan bijak memanfaatkan energi demi masa depan bangsa Indonesia,' kata Kamiar.

Dia menyampaikan, dalam sanitasi ada 3 hal pokok yang penting. Yakni drainase metode 3R (menampung, meresapkan dan mengalirkan. Kemudian, air limbah (MCK sehat, hidup sehat dan tidak ada lagi buang air besar sembarangan), serta persampahan yang terdiri dari 3 metode. Pertama, metode reduse (mengetahui sesuatu yang mengakibatkan sampah). Kedua, metode reuse (menggunakan kembali sampah dalam fungsi yang sama atau yang lai). Tiga, metode recycle (menggunakan sampah menjadi barang yang berguna).

'Dalam hal ini pemerintah sangat berperan dalam hal penganggaran bidang sanitasi. Keberhasilan ini dapat terwujud bila didukung semua pihak yaitu pelajar, masyarakat dan pemerintah,' ucap Kamiar di hadapan para pejabat dan ratusan pelajar SMP yang mengikuti kegiatan itu.

Dia mengharapkan, melalui kegiatan itu peserta yang hadir dapat memberikan penyuluhan baik di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Sehingga menimbulkan kesadaran tentang pentingnya sanitasi.

Di tempat yang sama Kepala BIdang Cipta Karya Dinas PU Gumas Tri Hendramaji menyampaikan, pemilihan duta sanitasi Kabupaten Gumas  diikuti sebanyak 135 orang. Terdiri dari SMPN 1 Kurun 21 orang, SMPN 2 Kurun 17 orang, SMPN 3 Kurun 12 orang, SMPN 4 Kurun 20 orang, SMPN 5 Kurun 9 orang, SMPN 6 Kurun 21 orang, SMPN 1 Tewah 20 orang dan SMPN 2 Tewah 10 orang.

'DalAm kegiatan ini dilaksanakan lomba poster dan karya tulis ilmiah tentang sanitasi.  Pemenag lomba akan mengikuti lomba duta sanitasi tingkat Provinsi Kalimantan Tengah,' pungkasnya. (EP/*)