Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Masyarakat Mura Diminta Jangan Terpancing Provokasi

  • Oleh Supri Adi
  • 15 November 2016 - 14:33 WIB

BORNEONEWS, Puruk Cahu ' Masyarakat Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, diminta tidak mudah terpancing provokasi. Dengan merebaknya isu SARA yang mengiringi Pilkada DKI Jakarta 2017, Pemerintah Pusat mengupayakan berbagai upaya untuk mencegah berbagai hal yang bisa memecah persatuan dan kesatuan. Termasuk menyelenggarakan Apel Kebhinekaan Cinta Damai, agar masyarakat tak mudah terprovokasi.

'Masyarakat Murung Raya diminta jangan mudah terprovokasi terhadap isu yang tidak jelas kebenarannya, terutama terhadap konten-konten yang menyebar di media sosial sekarang ini,' kata Wakil Bupati Mura, Darmaji, Selasa (15/11/2016), saat menjadi Inspektur Upacara pada Apel Besar Kebhinekaan Cinta Damai di halaman Kantor Bupati Mura, membacakan sambutan Kapolda Kalteng.

Darmaji mengungkapkan, apel besar kali ini dilaksanakan secara Nasional guna mengantisipasi naiknya eskalasi politik Nasional. Secara eksternal, kata dia, kita sama-sama merasakan dampak dari ekskalasi proses Pilkada di Jakarta yang semakin meningkat saat munculnya dugaan penistaan agama oleh salah satu calon gubernur yang semakin memancing reasksi keras umat Islam seluruh Indonesia, termasuk diwilayah Kalteng.

Menurut Darmaji dengan munculnya isu penistaan agama tersebut tentunya akan dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, menyebarkan berita-berita provokasi sehingga membuat masyarakat semakin resah.

Diungkapkan Darmaji pula secara internal penduduk Kalteng yang sangat hiterogen, baik suku maupun agama sangat rentan dengan gesekan bernuansa SARA. Karena itu, dengan munculnya isu penistaan agama tersebut masyarakat Kalteng, terutama di Mura agar bisa menahan diri serta memfilter berbagai pemberitaan yang didengar dari berbagai media. (SUPRI ADI/N).

Berita Terbaru