Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tokoh Kotim Tandatangani Deklarasi Bersama Jaga Kebhinekaan

  • Oleh Rafiuddin
  • 16 November 2016 - 15:20 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, para kepala FKPD dan tokoh agama, adat, masyarakat dan tokoh pemuda menandatangani deklarasi bersama untuk menjaga kerukunan dan kebhinekaan. Deklarasi itu dilakukan guna menjaga keharmonisan antar umat beragama di Kabupaten Kotawaringin Timur.

'Melalui deklarasi ini bagaimana kita memupuk rasa solidaritas kita untuk menjaga keberagaman umat beragama. Saling menghargai antar umat beragama dalam bingkai kesatuan Negara republic Indonesia,' kata Wakil Bupati Kotim, M Taufiq Mukri pada apel besar Kebhinekaan Cintai Damai di halaman kantor Bupati Kotim, di Sampit, Selasa (15/11/2016).

Penandatanganan bersama melibatkan Wakil Bupati Kotim M Taufiq Mukri, Ketua DPRD Jhon Krisli, Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan, Kepala Kejaksaan Negeri Kotim, Ketua Pengadilan Negeri, perwakilan dari Tokoh Agama, Ketua NU, Ketua MUI, Ketua FKUB Tabalong, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), serta Perwakilan KNPI.

Dalam sambutannya, Taufiq mengatakan, bahwa Indonesia adalah negara degan sejuta keragaman, yang menyebar dari 17.000 pulau. Didalamnya ada lebih 1.100 suku bangsa yang berkomunikasi dengan ratusan bahasa dan dialek. Berbeda agama dan keyakinan kepada tuhan yang maha esa serta beribadah dengan tata cara yang berbeda-beda.

Dengan keberagaman, ada ribuan adat istriadat, tradisi yang beraneka ragam. Itu merupakan warisan kebudayaan. Dalam segala perbedaan para leluhur, dapat hidup bersama, saling membagi suka, duka, serta mendukung perjuangan.

'Jangan jadikan perbedaan suku, agama dan ras membuat kita terpecah. Tetapi itu justru menyatukan kita dalam bingkai kebhinekaan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Kita semua cintai damai sesuai dengan mimpi para pejuang kita,' kata Taufiq Mukri.

Sementara itu, Ketua DPRD Kotim, Jhon Krisli juga mengharapkan Negara ini tetap aman damai dalam kebhinekaan dan keberagaman suku, agama, ras dan golongan. Perbedaan itu tidak membuat masyarakat terpecah tetapi menyatukan, demi mewujudkan Negara yang kuat dan maju.

'Kami menyambut baik deklrasi ini. Ini membuktikan, meski masyarakat Kotim berbeda-beda latar belakang suku, agama dan ras tetapi tetap satu.Semua masyarakat kita tidak ada yang menginginkan perdamaian, kita cintai damai,' katanya.

Jhon berharap toleransi di Kotim tetap terjaga dengan baik. Tidak membedakan suku dan ras. Selaku Ketua DPRD Kotim, keharmonisan dan rasa persadauraan antar suku dan agama di Kotim ini tetap terjalin dengan baik. (RAFIUDIN/N).

Berita Terbaru