BORNEONEWS, Pulang Pisau - Progres pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pulang Pisau Unit 1, di Desa Buntoi,  Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, mencapai 92,7%. Pengerjaan PLTU Buntoi ini terus digenjot untuk mencapai tenggat waktu.

"Pekerjaan pembangkit berkekuatan 2X60 MW itu, untuk unit 1 sudah memasuki COD  (Commercial Operation Date). Yang terpasang berkapasitas 66 MW dan untuk keamanan dibebani 80- 90 %,' kata Manager Unit Pelaksanaan Proyek  1, Aswin Lubis saat memamparkan progres pekerjaan tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau dalam peninjauan PLTU Buntoi, akhir pekan ini. 

Menurut Aswin, saat ini hasil monitor mesin unit 1, beban yang ada sebesar 56 MW, sementara untuk unit 2 sedang disinkronkan .  'Unit 2 sedang kita usahakan secepatnya agar bisa mendukung sistem Barito dan kapasitasnya sama yaitu sebesar 66 MW juga.'

Aswin menjelaskan, dari luasan tanah sebesar 63 hektare milik PLTU Buntoi, yang sudah dimanfaatkan seluas 26 hektare. Sejak dibangun  tahun 2010, pekerjaan terhambat saat pengerasan lahan sebelum dibangun pembangkitnya, karena kondisi lahan sebagian besar gambut.

Menurut Hendri Waluyo selaku General Manager PT. PJB Unit Bisnis Jasa Operation dan Maintenance PLTU Buntoi Pulang Pisau, masih banyak yang kurang dan harus diselesaikan dalam rangka operesional PLTU Pulang Pisau ini. Karena itu, pihaknya membutuhkan dukungan semua pihak untuk bisa melangkah ke depan. "Ya, dengan harapan 2017 rampung dan memberikan kontribusi sangat tinggi bagi masyarakat khususnya Pulang Pisau dan umumnya Kalimantan."

Menurut Hendri unit 2X60 MW ini sangat ditunggu-tunggu masyarakat. Meskipun 60 MW masih bisa menyumbang 66 MW, dan Insya Allah bisa menopang yang ada, sehingga mengurangi pemadaman listrik yang kerap terjadi. Ia yakin dengan beroperasinya dua unit ini mesin PLTU tersebut ditopang sistem kelistrikan Barito yang ada, ke depan bakal tidak ada pemadaman listrik lagi.

'Saat ini untuk unit duanya sudah sudah memulai komisioning, dan tiga bulan dari sekarang diharapkan sudah efektif,' harapnya.

PLTU Pulang Pisau salah satu lokasi yang akan dikunjungi Presiden Joko Widodo pada saat kunjungannya ke Pulang Pisau dalam rangka penanaman pohon dan meninjau realisasi BRG 2016. (JAMES DONNY/N).