BORNEONEWS, Kasongan - Kapolres Katingan, AKBP Tato Pamungkas Suyono dan jajaran terus memburu penganiaya Kapolsek Katingan Hulu, AKP Abdul Karim serta anak buahnya, Ipda Krisandi. Akibat penganiayaan oleh tiga warga, salah satunya, Lawan bin Amerika itu, Kapolsek dan anak buahnya, menderita luka tusuk, di perut, punggung dan tangan.

"Iya sampai saat ini Kapolres masih di lokasi di Tumbang Sanamang Kecamatan Katingan Hulu untuk memimpin pencarian terhadap pelaku penganiayaan Kapolsek Katingan Hulu dan anak buahnya itu," sebut Waka Polres Katingan, Kompol O K Azhar kepada Borneonews usai mengikuti pengukuhan Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) di halaman kantor Bupati Katingan, Rabu (30/11/2016).

Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolsek Katingan Hulu, AKP Abdul Karim dan satu anak buahnya Ipda Krisandi, dianiaya Lawan bin Amerika, dan dua temannya. Penganiayaan itu berlangsung di Markas Polsek Katingan Hulu, Kamis (24/11) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Menurut Kompol Azhar, berdasarkan informasi, sampai sepekan setelah kejadian itu para pelaku yang diduga sebanyak tiga orang belum berhasil ditemukan atau diamankan.

Saat ditanya berapa jumlah personil yang dilibatkan dalam perburuan tersangka, Wakapolres Azhar mengaku tidak mengetahui jumlah pastinya. Namun, kata dia, jumlah personil yang diterjunkan mencapai puluhan anggota, dari Polres Katingan, dibantu beberapa anggota Polsek Katingan Hulu.

Informasinya juga disebutkan, dalam proses pencarian terhadap pelaku ini, Polres Katingan dibantu 15 personil Brimob dari Polda Kalteng, yang mulai terjun ke lokasi, Selasa (29/11/2016).

Akan tetapi AKP O K Azhar belum mendapatkan kabar BKO sejumlah anggota Brimob Polda Kalteng ke Katingan Hulu tersebut.(ABDUL GOFUR/N).