Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

'Pemkab Kotawaringin Timur Diminta Perhatikan Tata Ruang

  • Oleh M. Rifqi
  • 12 Desember 2016 - 15:05 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur diminta memperhatikan tata ruang, selain faktor cuaca, berkaitan dengan potensi bencana. Angin puting beliung yang melanda Kota Sampit, Kotim, beberapa hari lalu menjadi perhatian khusus Ketua Komisi IV DPRD Kotim, Jainudin Karim. 

'Ke depan instansi terkait perlu melakukan evaluasi dan pengawasan ekstra terhadap tata ruang wilayah. Kami yakin banyak bangunan bertingkat yang melanggar aturan rencana tata ruang kota dan tidak memperhatikan potensi bencana,' kata Jainudin Karim, saat dihubungi, Senin (12/12/2016). 

Politisi Partai Gerindra itu juga meminta agar instansi terkait lebih memperketat izin pendirian bangunan tinggi, seperti papan reklame, maupun bangunan hunian dan tempat usaha bertingkat. Hal ini agar bangunan seperti itu tidak rawan ambruk maupun tersapu angin saat kondisi cuaca ekstrim yang memicu terjadinya angin puting beliung. 

'Kami minta agar setiap aturan yang dibuat harus dipatuhi oleh nstansi terkait dan masyarakat. Segala bentuk perizinan mendirikan bangunan tinggi atau bertingkat selain harus lengkap secara administrasi juga dapat dipertanggungjawabkan. Semua bangunan harus jelas peruntukannya,' tegas dia.

Jainudin menilai, selama ini kesadaran terhadap pendirian bangunan yang memperhatikan aspek bencana alam sangat minim, bahkan lebih rendah dibandingkan aspek lingkungan hidup. Padahal, bangunan yang tidak memerhatikan aspek bencana sangat rawan memakan korban baik jiwa maupun benda. 

'Ke depan, dalam menyusun rencana pembangunan instansi terkait perlu melakukan kajian dari sisi kebencanaan. Apakah kegiatan pembangunan tersebut tidak menimbulkan bencana atau hasilnya nanti tahan bencana,' saran dia. (M. RIFQI/N).

Berita Terbaru