BORNEONEWS, Pulang Pisau - Bupati Pulang Pisau, H Edy Pratowo mencanangkan pemberian obat pencegahan massal (POPM) frambusia di Desa Hanjak Maju Kecamatan Kahayan Hilir,  Jumat (16/12/2016). Pulang Pisau salah satu kabupaten yang ditemukan kasus frambusia. Karena itu, Pemkab Pulang Pisau melalui Dinas Kesehatan melakukan juga pencanangan dalam rangka eradikasi frambusia melalui tahapan program sesuai acuan nasional.

"Kegiatan ini berupa pencanangan POPM (pemberian obat pencegahan masal) fambusia di Desa Handak Maju, merupakan salah satu tahapan penting dalam rangka menuju eradikasi Frambusia di Kabupaten Pulang Pisau," kata Bupati Edy Pratowo.

Menurut Bupati, kegiatan ini memiliki makna penting dan menjadi momen untuk memberi perhatian lebih terhadap penyakit frambusia. Secara pribadi ia berterima kasih atas perhatian semua pihak, dalam melakukan upaya maksimal untuk memastikan, penduduk sasaran mendapatkan dan minum obat sehingga nantinya Desa Hanjak Maju dan Kabupaten Pulang Pisau terbebas dari frambusia.  

Edy mengatakan, upaya untuk bisa terbebas dari penyakit frambusia bukan hal mudah.  Untuk itu, perlu pemberian obat yang dapat mencapai seluruh penduduk sasaran, pengamatan penyakit yang terus menerus dan dibuktikan melalui pemeriksaan tidak ditemukan penyakit frambusia selama tiga tahun berturut-turut. Setelah itu, kata dia, barulah Pulpis, bisa dikatakan bebas dari penyakit frambusia. 

Dengan upaya bersama dari semua tingkatan kata Bupati Kabupaten Pulang Pisau akan dapat bebas dari penyakit frambusia sesuai waktu yang ditargetkan yaitu pada 2020. (DY)