BORNEONEWS, Palangka Raya - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menggelar jamuan makan malam bersama Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, di Istana Isen Mulang, rumah jabatan gubernur, Senin (19/12/2016). Jamuan ini diisi dengan dialog terkait Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) yang dimoderatori presenter Karni Ilyas.

Dalam dialog itu Sugianto menyampaikan pandangannya, Indonesia saat ini agak terkoyak spirit sosialnya karena pertikaian elit politik. Menurutnya, hal itu bukan contoh baik dan bisa mengancam semangat keberagaman di Indonesia. 

'Dengan peringatan HKSN ini diharapkan nilai-nilai sosial di masyarakat dapat tumbuh kembali untuk menjawab tantangan terkoyaknya jiwa sosial tersebut. Perlu program dan perencanaan yang terintegrasi,' kata Sugianto.

Sementara Menteri Khofifah mengatakan, persatuan dan kesatuan Indonesia terbangun sejak zaman perjuangan kemerdekaan. Menurutnya, HKSN diselenggarakan adalah untuk terus mengisi semangat persatuan dan kebersamaan itu. 'Persatuan adalah soliditas, solidaritas dan kepekaan sosial antara warga negara. Itu yang harus kita bangun,' jelas Khiofifah.

Karni Ilyas sebagai pemandu diskusi menyebutkan, kesetiakawanan sosial di Indonesia masih kuat. Buktinya, kepedulian masyarakat Indonesia untuk membantu korban gempa bumi di Aceh masih tingggi, dengan terkumpulkannya uang sebesar Rp55 miliar.

Jamuan makan malam ini merupakan bagian dari puncak peringatan HKSN di Palangka Raya Selasa (20/12/2016). Di acara tersebut, Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir. Presiden juga akan dianugerahi gelar adat Dayak pada puncak peringatan di Lapangan Sanaman Mantikai, Palangka Raya itu. 

Usai peringatan HKSN, Jokowi dijadwalkan meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Buntoi, dan ground breaking Pabrik Bare Core Unit VI di Kabupaten Pulang Pisau. Presiden dijadwalkan menginap di Palangka Raya, lalu keesokan harinya berkunjung ke Pontianak. (B-10)