Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Januari 2017, Produksi Cabai Kalteng Masih Minus Ratusan Ton

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 10 Januari 2017 - 19:50 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Jumlah produksi cabai di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Januari 2017 ini diperkirakan masih minus ratusan ton. Meski sebenarnya, angka produksi cabai sudah naik jika dibandingkan akhir 2016 lalu.

Jika Desember 2016 lalu tercatat minus 143 ton, pada akhir Januari 2017 nanti diperkirakan masih minus 129 ton. Ini terjadi karena angka produksi cabai di Kalteng masih jauh dari angka kecukupan. Jumlah kebutuhan riil di Kalteng perbulannya pada kisaran 276 ton cabai, sedangkan produksi Desember 2016 sebesar 133 ton, sementara produksi Januari 2017 diperkirakan naik menjadi 147 ton.

'Jadi angka perkiraan akhir Januari 2017 mendatang kita masih defisit 129 ton. Kebutuhan kita perbulannya pada angka sebesar itu, sementara hasil produksi kita jauh dari kebutuhan itu,' terang Kepala Bidang Produksi Hortikultura, Distanak Kalteng, Dewi Erawati kepada Borneonews, Selasa (10/1/2017).

Ia menjelaskan, perkembangan produksi di Kalteng menunjukkan perkembangan positif. Jika pada Desember 2016 luas panen 38 ha, pada Januari 2017 menjadi 42 ha. Begitupun angka produksi, dari 133 ton pada Desember 2016 menjadi 147 ton pada akhir Januari 2017.

Mantan Kabid Agrobisnis Distanak Kalteng ini menjelaskan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) merupakan daerah yang paling banyak menghasilkan cabai diantara 14 kabupaten/kota di Bumi Tambun Bungai. Kabupaten Kotim mampu memproduksi 28 ton dari luas panen seluas 8 hektare.

'Sementara angka kebutuhan perbulan di Kotim adalah sebesar 47 ton per bulan. Sedangkan kabupaten terkecil produksi cabai adalah Kabupaten Gunung Mas, yakni nol. Sementara kebutuhan per bulan mencapai 12 ton,' (M ROZIQIN/B-8)

Berita Terbaru