BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sepanjang 2016, Dinas Kelautan dan Perikanan Kotawaringin Barat (DKP Kobar) telah menggulirkan bantuan berupa 190 mesin dan enam kapal kepada nelayan setempat.

"Itu bantuan terbanyak, sebelumnya DKP hanya menyalurkan kurang dari 30 mesin dan beberapa kapal bagi nelayan," beber Sekretaris DKP Rudolf Dita di Pangkalan Bun. Sabtu (14/1/2017).

Bantuan mesin kapal itu diberikan karena sejumlah nelayan di pesisir Kabupaten Kobar mengeluhkan banyaknya kerusakan mesin kapal yang dimiliki. "Sebagian besar nelayan meminta bantuan mesin kapal," bebernya.

Bantuan itu, sebut Rudolf, disalurkan melalui kelompok nelayan yang ada. Setiap kelompok, maksimal terdiri dari 10 orang nelayan. Bantuan disalurkan secara cuma-cuma kepada nelayan.

"Gratis, tidak dipungut biaya sepeserpun. Sebelum mendapat bantuan, nelayan wajib mengirimkan proposal kepada kami," jelasnya.

Pihaknya juga mengakui, masih ada sejumlah nelayan di Kabupaten Kobar belum mendapat bantuan berupa mesin maupun kapal. Ia berjanji akan merealisasikannya pada tahun ini (2017).

"Banyaknya proposal yang masuk kita coba penuhi. Karena keterbatasan anggaran, beberapa belum terealisasi," sebutnya.

Ia menjelaskan, dalam memberikan bantuan tersebut pihaknya telah menyeleksi nelayan yang benar-benar berhak menerima. Pasalnya, tidak sedikit nelayan yang tidak memiliki kapal juga ikut mengajukan bantuan mesin.

"Kita prioritaskan yang perlu terlebih dahulu. Kita selektif dalam memberikan bantuan sehingga benar-benar bermanfaat bagi nelayan," tandasnya. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-2)