BORNEONEWS, Nanga Bulik - Kegiatan perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) SMA 1 Sematu Jaya, Kabupaten Lamandau, disemarakkan dengan pergelaran busana dari bahan daur ulang sampah.

Meskipun terbuat dari bahan daur ulang, gaun yang dikenakan para model cilik tampak indah dan anggun dikenakan. Para murid SD itu berlenggak-lengkok dengan mengenakan busana berbahan barang bekas yang dikemas cukup apik dan menarik.

Ratusan pasang mata pun seolah tak berkedip menyaksikan para model yang memeriahkan acara di Halaman SMA 1 Sematu Jaya itu.

"Meski dari bahan-bahan bekas, kostum yang dikenakan para model ini tak kalah keren," ucap salah satu penonton, Indrias. Minggu (15/1/2017).

Misalnya Icha, model cilik dari SDN Wonorejo 1 ini tampil cantik dengan mengenakan busana dan tas jinjing dari bahan daur ulang sampah yang memadukan bungkus kopi instan.

"Untuk membuat ini kami butuh satu minggu, mulai mendesain hingga menganyam atasan gaunnya," ucap orang tua Icha, Eka Prasetya.

Ia berharap lomba ini mampu menggugah masyarakat agar lebih peduli dengan sampah terutama sampah non organik. Sebab, selain bermanfaat cara ini juga miliki nilai ekonomi jika dikemas dengan bagus. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-5)