Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kelotok di Kumai sering Melebihi Kapasitas Angkut

  • 19 Januari 2017 - 15:29 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Warga yang biasa menggunakan kapal kelotok dari dermaga getek (kelotok) di Sungai Kumai, Kecamatan Kumai mengeluh karena pemilik kelotok sering memuat penumpang melebihi kapasitas.

Kondisi itu terutama terjadi ketika arus penumpang meningkat, seperti hari libur. Tak hanya penumpang yang diangkut, kelotok sepanjang lima meter itu juga mengangkut sepeda motor dan sembako.

Seorang penumpang, Hidayat menyebut, alat transportasi sungai itu dipaksa memuat penumpang dan barang yang melebihi kapasitasnya, demi meraih keuntungan semata dengan mengabaikan unsur keselamatan penumpang dan barang yang dibawa.

"Sudah menjadi kebiasaan kalau hari libur, kelotok-kelotok mengangkut sampai melebihi kemampuannya. Tentu ini sangat membahayakan penumpang," ujar Hidayat saat berbincang dengan Borneonews di sebuah warung kopi dekat Dermaga Sungai Kumai, Kamis (19/1/2017).

Hidayat menjelaskan, kelotok dan speedboat menjadi alternatif angkutan transportasi ke sejumlah desa yang belum dapat dilalui menggunakan jalur darat. Hal itu kemudian dimanfaatkan oleh pemilik kelotok yang bisa mengangkut penumpang dan barang lebih banyak.

"Membaca berita ada kapal tenggelam karena kelebihan muatan, tentu membuat kami cemas. Apalagi alat transportasi air itu tanpa dilengkapi pelampung," bebernya.

Karena itu, dia berharap Dinas Perhubungan setempat memantau aktvitas jasa transportasi air di beberapa pelabuhan kecil. Dia berharap ada teguran bagi yang melanggar.

"Dinas terkait harus cepat bergerak sebelum ada jatuh korban," tandasnya. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-2)

Berita Terbaru