BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pada segmen kelima debat sesi kedua Pilkada Kobar 2017, permasalahan energi listrik di Kobar dibedah. Krisis energi listrik di Kobar saat ini belum terselesaikan dan belum ada solusi.

Pasangan Nomor Urut 3 Nurani mendapat kesempatan bertanya kepada pasangan nomor urut 1 Bambang Purwanto - Said Syamsudin (Pak De Said).

"Kami mau bertanya permasalahan krisis energi listrik yang terjadi di Kobar berlarut-laut ini, apa yang akan dilakukan jika kembali menjadi Bupati," tanya pasangan Nurani kepada Pak De-Said, Sabtu (21/1/2017) siang ini.

Menjawab pertanyaan Nurani, Bambang Purwanto mengakui penanggulangan krisis energi listrik sudah lama dilakukannya sejak menjabat sebagai Bupati.

"Visi kami mewujudkan energi listrik, yang sudah saya lakukan selama menjabat yakni mengajukan tiga perusahaan swasta untuk membangun energi listrik. Tapi belum ditanggapi PLN Pusat. Mudah-mudahan 2017 sudah menggunakan jalur tegangan tinggi," kata Bambang.

Menanggapi jawaban Bambang Purwanto, Nurhidayah meragukan permasalahan energi listrik akan segera terselesaikan. "Bukan hanya rekomendasi saja, ini harus langkah konkrit," kata dia.

Sementara Nurhidayah menyatakan, dirinya optimistis jika terpilih menjadi Bupati, permasalahan energi listrik akan cepat teratasi.

"Kami sudah ada komitmen dengan investor, bukan hanya janji dan upaya saja, akan kami wujudkan," terang Nurhidayah.

"Kami tidak menunggu, kami berkomitmen," tambah Ahmadi Riyansyah. (CECEP HERDI/B-2)