Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Modus Pelangsir, Pakai Kendaraan Tak Laik Jalan hingga Tambah Kapasitas Tangki BBM

  • Oleh Cecep Herdi
  • 25 Januari 2017 - 13:44 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Banyak cara dilakukan para pelangsir BBM bersubsidi untuk mengelabui petugas SPBU. Salah satunya dengan menambah kapasitas tangki kendaraan supaya bisa memuat lebih banyak BBM yang didapat.

"Yang pakai motor sport biasanya muat 18 liter bisa jadi 30 liter, " kata Oyon, pemilik las di jalan Ahmad Yani Pangkalan Bun, Rabu (25/1/2017).

Begitu juga dengan kendaraan roda empat atau sejenisnya, tangki bbm mereka dimodifikasi hingga bisa menambah 50 persen kapasitas tangki kendaraan mereka.

Tidak puas dengan memodifikasi tangki bbm, sejumlah pelangsir pun nekat membawa belasan jiriken yang ditutup rapat di mobil-mobil bak terbuka.

"Ada yang pakai bak terbuka, ada yang pakai minibus. Jirikennya disembunyikan biasanya," kata salah satu petugas SPBU jalan Paki Negara Pangkalan Bun yang tak mau disebutkan namanya.

Ada waktu-waktu tertentu para pelangsir ini melancarkan aksinya.

"Biasanya sore atau malam hari," kata Joni, pemilik warung di jalan Paki Negara.

Bergeser ke Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kobar. Di sini, pelangsir secara terang-terangan antre mengisi BBM bersubsidi.

Tak jarang, SPBU satu-satunya di Pangkalan Banteng itu dipenuhi antrean kendaraan meski SPBU masih tutup.

"Biasanya ada antrean masing-masing mas, yang sudah ngisi harus balin lagi ke belakang. Jangan nyerobot lagi ke barisan depan.

Anehnya, di SPBU ini, meski aktvitas secara terang-terangan namun tidak ada tindakan sama sekali dari aparat setempat. (CECEP HERDI/N).

Berita Terbaru