BORNEONEWS, Palangka Raya - Berita mengenai banyaknya pemain baru dalam daftar tenaga kontrak yang lulus administrasi yang dipajang dihalaman kantor BKD Kalteng makin banyak menjadi gunjingan. Terutamadi kalangan sesama pelamar honorer yang kontrak lama.

Rata-rata mereka mengeluhkan kenapa bisa 'lolos saringan' sementara beberapa kali pejabat yang berwenang mengeluarkan statemen penerimaantenaga kontrak pada 2017 adalah khusus untuk seleksi dari sumber honorer

yang lama, bukan membuka jenis pendaftaran baru. Idealnya, hanya yang mengantongi SK lama yang bisa mendaftarkan ulang.

"Isunya jadi macam-macam. Katanya rasinalisasi kenapa ada pelamar baru. Kemarin saja ada yang datang melihat pengumuman tidak pakai bajudinas, ternyata mereka orang baru. Kok bisa lolos saringan, katanya diperuntukkan bagi honorer lama, harusnya di seleksi berkas ketahuanmana yang punya SK lama dan mana yang belum pernah kerja honorersini," ketusnya, kepada Borneonews.co.id, Rabu (25/1/2017).

"Tadi ada kawan ku lihat, dia loh lulus SMA 2016. Logikanya berarti lulus Juni kemarin di kerja dong, masa bisa pertengahan tahun gitu masuk, gajinya dari mana" timpal lainnya tak kalah sewot.

"Kenapa bisa lulus tes berkas ya. Berkas itu kan dikirim dari kantor (SKPD), dari SKPD itu melampirkan surat bahwa benar menjadi honorer. Lah kalau tidak pernah honorer tapi bisa masuk dalam surat, berarti penumpang bodong dong," gunjing lainnya.

Sementara itu Kepala BKD Kalteng Saidina Alianysah hanya mengatakan sumber pengajuan data honorer datangnya dari semua SKPD lingkup Pemprov. Pihaknya hanya menerima dan menyeleksi kecocokan data dan kelengkaan syarat, lalu mengadakan tes. "Kita hanya menyeleksi data dan berkas yang dikasih ke kita. Yang nerima dari

SKPD"singkatnya. (ROZIQIN/B-6)