Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Barongsai Kwan Im, Anggotanya tidak Pandang Etnis atau Agama, Anak Jalanan pun Ikut Bergabung

  • Oleh Rian Nafarin Luffi
  • 28 Januari 2017 - 16:00 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Perayaan tahun baru Imlek tak lengkap rasanya bila tak ada penampilan atraksi Barongsai. Kesenian yang menampilkan naga itu memang sudah menjadi tradisi saat perayaan Imlek.

Salah satu tim barongsai yang ada di Sampit, ibukota Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang sering mempertunjukan atraksinya ialah Tim Barongsai Kwan Im.

Tim barongsai Kwan Im sendiri didirikan sejak 2015. Tim ini diisi pemuda warga sekitar Vihara Avalogiteswara di  Jalan Caman Kelurahan Ketapang, Sampit. Kawasan Caman dikenal sebagai kompleks para Pecinan.

Fahriyanoor Permana (24) selaku pendiri Tim barongsai Kwan Im menuturkan, dilatarbelakangi oleh kondisi lingkungan saat itu yang di mana para pemuda berperilaku negatif, dia memiliki rencana agar para pemuda diberikan kegiatan yang positif dan bermanfaat.

"Kita berusaha mengajak teman-teman agar menghindari hal negatif. Makanya kita arahkan ke latihan barongsai ini. Selain itu juga kita di sini bebas, tidak harus yang etnis Tionghoa, warga sekitar, Muslim pun ada yang ikut bergabung," ujarnya, Sabtu (28/1/2017).

Fahriyanoor mengaku, barongsai  tidak harus yang beragama Budha dan Khonghocu. Bahkan di Tim Barongsai Kwan Im, hanya dia yang beragama Budha, sedangkan yang lainnya rata-rata Muslim.

"Ini kan bukan semacam ritual agama, cuma tradisi. Ini termasuk olahraga, jadi masih positif saja," ungkapnya.

Fahriyanoor menambahkan, sebagai pendiri barongsai itu awalnya ia kekurangan personel, namun kini ia bersyukur karena banyak yang bergabung.

"Jadi dulu itu ada yang di jalanan juga, kita arahkan mereka kesini berharap mereka terhindar dari hal negatif," tuturnya. (RIAN NAFARIN LUFFI/B-5)

Berita Terbaru