Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Menpora Bacakan Puisi Ibu Karya Zawawi Imron pada Pelantikan Pengcab PMII Surabaya

  • Oleh Nazir Amin
  • 31 Januari 2017 - 07:58 WIB

BORNEONEWS, Surabaya - Menpora Imam Nahrawi memberikan motivasi dan semangat kepada pengurus baru Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Surabaya yang dilantik di Balai Pemuda, Surabaya, Minggu (29/1). Pria asal Bangkalan Madua itu, membacakan puisi budayawan dari Madura Zawawi Imron yang berjudul Ibu. Sang budayawan Zawawi Imron pada acara tersebut juga hadir membacakan puisi berjudul Resolusi Jihad.

"kalau aku merantau lalu datang musim kemarau

sumur-sumur kering, daunan pun gugur bersama reranting

hanya mataair airmatamu ibu, yang tetap lancar mengalir

bila aku merantau

sedap kopyor susumu dan ronta kenakalanku

di hati ada mayang siwalan memutikkan sari-sari kerinduan

lantaran hutangku padamu tak kuasa kubayar

ibu adalah gua pertapaanku

dan ibulah yang meletakkan aku di sini

saat bunga kembang menyemerbak bau sayang

ibu menunjuk ke langit, kemundian ke bumi

aku mengangguk meskipun kurang mengerti

bila kasihmu ibarat samudera

sempit lautan teduh

tempatku mandi, mencuci lumut pada diri

tempatku berlayar, menebar pukat dan melempar sauh

lokan-lokan, mutiara dan kembang laut semua bagiku

kalau aku ikut ujian lalu ditanya tentang pahlawan

namamu, ibu, yang kan kusebut paling dahulu

lantaran aku tahu

engkau ibu dan aku anakmu

bila aku berlayar lalu datang angin sakal

Tuhan yang ibu tunjukkan telah kukenal

ibulah itu bidadari yang berselendang bianglala sesekali datang padaku

menyuruhku menulis langit biru

dengan sajakku"

Itulah puisi "Ibu" yang dibacakan Menpora sebelum memulai sambutannya. Dalam puisi tersebut Menpora menyampaikan kepada kader PMII untuk tidak melupakan jasa orang tua kita, pahlawan dan para senior kita. " Saya bersyukur hari ini bisa datamg ke acara pelantikan ini, karena saya besar dari PMII. Organisasi ini adalah satu pagar bagi kita semua agar bisa menjadi generasi yang bermanfaat untuk bangsa ini," kata Menpora dalam rilis yang diterima Selasa (31/1/2017).

Menteri asal Bangkalan, Madura ini juga merasa terkesan sekali puisi Resolusi Jihad yang dibacakan oleh Budayawan Zawawi Imron pada acara tersebut. "Kita harus mendengar pandangan-pandangan dari semua unsur karena kita bukan individu yang bisa berdiri sendiri. Kita tidak bisa melupakan jasa pahlawan yang meletakkan pondasi kekuatan bangsa ini," tambah Menpora. Pada acara tersebut ikut hadir juga Stafsus Harmonisasi dan Kemitraan Anggia Ermarini dan beberapa pejabat dari Pemkot Surabaya. (KEMENPORA/*/N).

Berita Terbaru