BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Akibat air PDAM ngadat alias tak mengalir, warga Kelurahan Baru Kecamatan Arut Selatan terpaksa memandikan jenazah menggunakan air galon isi ulang.

"Kemarin ada orang meninggal, karena tidak ada air, jenazahnya dimandikan menggunakan air galon isi ulang," beber salah satu warga Kelurahan Baru, Ammar, Selasa (14/2/2017).

Sulistyawati, warga lainnya mengaku, kesulitan air bersih sudah mereka rasakan selama empat hari, tiga malam. "Ibu-ibu di sini sudah mulai galau, cucian numpuk. Bayangkan saja, sudah tiga malam ini saya begadang nunggu air," ungkapnya.

"Pekerjaan rumah tangga saya terhambat. Mau masak tidak ada air, cuci piring tidak ada air, terlebih lagi kalau mau mencuci pakaian," keluh Ibu rumah tangga lainnya, Dian Eva Rini kepada Borneonews.

"Biasanya, pagi air tidak terlalu lancar mengalir. Jadi saya kira sudah biasa terjadi. Tapi saya tunggu, ternyata sampai siang juga tidak mengalir," ungkapnya.

Rini menjelaskan, air PDAM tidak mengalir sejak listrik padam beberapa hari lalu, "Sejak listrik mati, air sudah tidak mengalir lagi," ujarnya. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-10)