Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ketum PB PMII Anggap Pengangguran Terdidik Lebih Bahaya Daripada Teroris

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 05 Maret 2017 - 00:10 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Aminuddin Ma'ruf menyatakan bahaya mahasiswa lulus kuliah namun tidak terserap pasar kerja atau tidak mampu membuat pasar kerja sendiri di tengah globalisasi industri dan teknologi seperti saat ini. Menurut dia, kondisi seperti itu justru lebih bahaya.

Apa alasannya Mahasiswa yang sudah lama mengenyam pendidikan di kampus, ketika keluar dari kampus adalah menjadi sosok pengangguran terpelajar. Karena kondisi seperti itulah membuat posisi mereka lebih bahaya daripada teroris sekalipun.

'Ini karena mereka bermetamorfosa dari mahasiswa lalu lulus dan tidak diterima pangsa kerja. Mereka menjadi pengangguran terdidik dan ini lebih bahaya daripada menangani teroris. Kenapa Karena mereka ini sudah ada di dalam negara kita, kawasan kita, dan ancamannya lintas daerah dan pulau di Indonesia ini,' kata Aminuddin Ma'ruf usai melantik PMII Cabang Kalimantan Tengah, di Palangka Raya, Sabtu (4/3/2017).

Ia mengingatkan, pemerintah harus segera menyikapi ini dengan pendidikan yang responsif terhadap kebutuhan dunia kerja.A gar tidak terus memproduksi lulusan perguruan tinggi tetapi sekaligus menambah pengangguran terdidik. Sebaliknya terhadap mahasiswa, ia memotivasi agar seketika lulus malah menjadi ancaman bangsa dan negara ini. Caranya, responsif dan progresif!

Sementara Ketua Pengurus Kordinator Cabang (PKC) PMII Kalteng, Depi mengajak semua kader serius dalam kaderisasi dan berupaya untuk keluar dari stigma 'pengangguran terdidik. 'Ayo sama-sama bangun jaringan dan solidkan kekuatan antara senior dan kader untuk ciptakan Kader Kalteng yang berintegritas,' katanya. (ROZIQIN/N).

Berita Terbaru