Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Nurani Peduli Banjir Kolam, Beri Bantuan ke Tiga Desa

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 06 Maret 2017 - 18:42 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sebanyak tiga desa di Kecamatan Kotawaringin Lama yang menerima bantuan paket sembako korban banjir dari pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Nurhidayah - Ahmadi Riansyah (Nurani), Senin (6/3/2017). Ketiga desa itu adalah Lalang, Rungun dan Kondang.

Bantuan dari pasangan yang unggul lebih dari 52% suara dalam Pilkada Kobar lalu, itu diangkut menggunakan perahu besar. Sebanyak enam ton beras dan 650 paket berisi minyak goreng, gula pasir dan mie instan, diangkut perahu itu. Lalu, rombongan menggunakan, empat speed boat yang bertolak dari Pangkalan Bun sekitar pukul 08.00 WIB.

Turut dalam kegiatan bertajuk Nurani Peduli ini Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih, Nurhidayah dan Ahmadi Riansyah (Nurani), Koordinator Pemenangan Nurani, HM Ruslan, Ketua Tim Pemenangan Nurani, Wisman, Kepala DLH Kobar, Fahrizal Fitri.

"Ke depannya, bantaran sungai akan menjadi perhatian khusus bagi bupati dan wakil bupati terpilih untuk meningkatkan sarana dan prasarananya," kata Koordinator Pemenangan Nurani, HM Ruslan di Desa Kondang, Kecamatan Kolam, saat menyerahkan bantuan bagi korban banjir, Senin (6/3/2017).

Nurhidayah mengatakan, banjir yang terjadi hampir tiap tahun ini merupakan fenomena alam yang tidak bisa ditolak. Ia mengataan, ke depan yang harus dilakukan bagaimana membangun infrastruktur agar masyarakat dan pelayanan publik tak terganggu karena banjir.

"Ke depan program yang diprioritaskan dan dibutuhkan masyarakat adalah perbaikan infrastruktur dan sarpras terutama air bersih. Kami membawa tali asih dan mudah-mudahan bisa bermanfaat. Jangan dilihat besar-kecilnya. Ini bentuk kepedulian Nurani," kata Nurhidayah.

Sementara Ahmadi Riansyah menuturkan, setelah melihat kondisi banjir di Arut Utara dan Kotawaringin Lama, pemerintah harus segera melakukan tanggap darurat. 

"Banjir menyebabkan dampak kesehatan terutama muntaber, penyakit kulit dan bahaya DBD. Ini yang harus diwaspadai. Selain itu putusnya akses jalan perlu mendapat perhatian khusus. Karena warga tidak bisa keluar kampung dan terisolasi. Dan bagi orang tua agar selalu waspada terhadap banjir, terutama yang mempunyai anak kecil agar jangan lepas dari pengawasan." kata politikus PDI Perjuangan itu. (KOKO SULISTYO/B-10)

Berita Terbaru