Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Rentetan Penguatan Harga Minyak Sawit Terhenti

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 08 Maret 2017 - 14:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Laju penguatan harga minyak sawit dalam beberapa sesi belakangan akhirnya terhenti dan ditutup melemah, Selasa (7/3), menyusul lemahnya permintaan.

Pada akhir perdagangan, futures minyak sawit untuk kontrak Mei di Bursa Malaysia Derivatives Exchange merosot 1,2 persen menjadi 2.859 ringgit ($643,19) per ton. Pada sesi sebelumnya, harga minyak sawit menyentuh level 2.898 ringgit, yang merupakan level tertinggi dalam lebih dari dua pekan.

Tercatat volume perdagangan sebesar 26.234 lot.

"Pasar lesu karena hampir tak ada pelaku pasar yang bertransaksi beli," kata seorang pelaku pasar di Kuala Lumpur, seperti dikutip Reuters.

Ekspor minyak sawit dari Malaysia diprediksi turun antara 12 persen hingga 14 persen pada Februari, dibandingkan bulan sebelumnya, menurut data surveyor.

Para pelaku pasar sebelumnya telah memprediksi pasar akan melemah menyusul ekspektasi adanya proyeksi bearish (melemah) untuk harga minyak sawit oleh sejumlah analis dalam acara konferensi sawit yang digelar di Malaysia pada Senin (6/3/2017) hingga Selasa.

Pelemahan harga minyak sawit juga terpengaruh oleh turunnya harga minyak nabati lain, seperti minyak kedelai yang turun 0,9 persen di Chicago Board of Trade, sedangkan minyak kedelai untuk kontrak Mei di Dalian Commodity Exchange justru menguat 1,4 persen. Untuk olein sawit kontrak Mei di Dalian Commodity Exchange melemah 0,6 persen. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru