Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Hamdhani Sayangkan Buruknya Sistem Irigasi Persawahan Desa Bayat

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 09 Maret 2017 - 21:05 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Pada kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Lamandau pada  Rabu-Kamis (8-9/3/2017) anggota DPR RI Hamdhani menemukan sistem irigasi persawahan di Desa Bayat, Kecamatan Belantikan Raya, yang dinilai buruk.

Kondisi tersebut dinilainya sangat menghambat petani dalam memaksimalkan lahan pertanian khususnya yang bercocok tanam padi sawah. Karena, dari sekitar 100 hekatare area petanian yang ada, yang bisa dikelola hanya sekitar 30 hekatare saja.

"Memang irigasinya di sini (sawah desa Bayat) cukup buruk, sehingga kurang mendukung petani dalam memaksimalkan lahannya," kata Hamdani kepada Borneonews, Kamis (9/3/2017)

Melihat kondisi itu, dirinya juga berjanji untuk memprioritaskannya menjadi usulan yang akan diajukan ke pemerintah pusat melalui kementrian terkait.

"Adanya lahan pertanian yang cukup luas ini kan merupakan potensi dalam upaya menggenjot swasembada pangan, jika kondisi irigasinya tidak diperbaiki, tentu lahan pertaniannya sangat mubazir," katanya.

Terlebih, sebut anggota DPR RI dari Partai Nasdem itu, areal pesawahan di Bayat ini letaknya berada persis di kaki bukit dan memiliki bendungan yang lokasinya tidak jauh.

"Artinya, yang menjadi persoalan bukan lahan atau sumber airnya, tapi sistem irigasinya. Jika irigasinya baik, saya yakin lahan seluas 100 hektare ini pasti dapat dimaksimalkan dan betul-betul bisa menjadi lumbung padi baru," tukasnya. (HENDI NURFALAH/B-5)

Berita Terbaru