BORNEONEWS, Sampit - Dua dari tujuh jabatan eselon II yang dilelang minim peminat karena hanya diikuti satu calon pelamar saja, yakni Jabatan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP).

Di mana Kepala Satpol PP hanya diikuti oleh Rihel dan Kepala Dinas PMPTSP diikuti Johny Tangkere.

Sementara itu, jabatan lain diikuti lebih dari satu calon seperti Kepala Badan Kepegawaian Daerah diikuti oleh Alang Arianto dan H Gufriansyah.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika diikuti Multazam, R Endra Esaputra, Indra Esaputra, dan Juliansyah. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Syamsurizal, Najmi Fuadi, dan Hj Elena Rosie, Dinas Sosial diikuti M Ibrahim, M Fuad Sidiq, Agus Tripurna Tangkasiang, Sukarnedi dan A Sarwo Oboi. Sedangkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah diikuti Rahmad Widi Sujarwo, Krispinus, M Yusuf dan Siagano.

"Yang hanya diikuti oleh satu pelamar belum tentu juga itu yang lulus, karena melalui hasil tim pansel dan Bupati sebagai user,"kata Plt Kepala BKD Kotim, Alang Arianto, Rabu (15/3/2017) di ruang kerjanya.

Meski demikian BKD memastikan semua calon yang mengikuti lelang jabatan eselon II itu mempunyai kesempatan yang sama sehinga Alang menepis tudingan banyak pihak kalau ditiap jabatan sudah ada yang diunggulkan.

Seperti diketahui, ada beberapa tahapan lelang jabatan eselon II diantaranya tahapan pendaftaran, wawancara hasil assesmen oleh tim independent dari perguruan tinggi dan penyampaian visi misi di intansi yang dilamar, dan pengumuman hasil akhir yang direncanakan pada April 2017.

Kini panitia sudah melaksanakan tahapan kedua. Wawancara sendiri dimulai pukul 08.00 WIB. Secara bergiliran pejabat yang ikut lelang secara bergantian diwawancara dan memaparkan visi dan misi mereka. (NACO/B-5)