BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Penggunaan vapor bong saat ini sedang ngetren di kalangan anak-anak. Vapor bong dibuat dengan sangat sederhana sehingga tingkat keamanannya pun berbeda dengan vapor pabrikan yang terjamin.

Untuk membuat vapor bong, hanya butuh modal Rp5.000 bisa bergaya layaknya menggunakan vapor pabrikan yang harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Sementara untuk liquid atau disebut ejuice yaitu cairan sebagai perasa yang ditetes ke kapas di koil mereka patungan. Harga cairan ukuran 20 mili hanya Rp20 ribu.

Menurut, salah satu pengguna vapor bong, sebut saja Rizal, warga Kecamatan Kumai, untuk membuat vapor bong hanya butuh satu piting lampu (bohlam), kapas dan korek gas.

Pembuatannya sangat sederhana dan mudah. Kapas dimasukan di dalam piting bohlam, kemudian diteteskan liquid. Sementara tutup piting yang mempunyai lubang untuk masuk kabel digunakan untuk drip (tempat hisap). Namun untuk menghasilkan asap liquid yang diteteskan dikapas harus dipanaskan beberapa detik.

Kemudian asap yang dihasilkan dari memanaskan liquid tersebut dihisap melalui tutup kepala lampu atau piting tadi. "Mudah bang, tinggal dipanaskan seperti ini dan hisap asapnya," ujar Rizal mempraktekan di depan Borneonews.

Berbeda dengan vapor pabrikan, semua komponen menggunakan media listrik yang dihasilkan dari baterai. Nah menurut vapers (sebutan pengguna vapor) alat tersebut terdiri dari driptip/drip yang berfungsi sebagai perantara saat vaping, kemudian atomizer atau atty bagian ini berfungsi sebagai bak dapur mesin. Selain itu, ada namanya mod atau bok mod yaitu wadah rangkaian elektrik dan tempat baterai, liquid atau perasa yang ditetes dalam koil serta baterai dan charger untuk penyuplai daya.

"Kalau Vapor pabrikan memang sudah dirancang sedemikian rupa sehingga aman selama penggunaannya mengikuti aturan, kalau vapor bong bahaya bro," beber Afif, salah seoarang vapers di Kumai.

Untuk diketahui, vapor atau rokok elektrik adalah suatu perangkat dengan tenaga baterai yang menyediakan dosis nikotin hirup yang dapat memberikan efek sama seperti merokok konvensional. Rokok ini memberikan rasa dan sensasi fisik yang hampir sama dengan asap tembakau hirup. (KOKO SULISTYO/B-2)