BORNEONEWS, Palangka Raya - Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia tidak bisa ikut bertarung pada pilkada serentak 2018 mendatang. Hal itu lantaran ia sudah menduduki kursi Wali Kota Palangka Raya selama dua periode.

Meski demikian, Riban Satia memiliki harapan besar bagi wali kota selanjutnya, yaitu mampu melanjutkan pembangunan yang telah dilaksanakan selama ini.

"Kita berharap program pembangunan yang sudah dilakukan selama masa kepemimpinan kami bisa dilanjutkan oleh wali kota selanjutnya. Program yang bersentuhan dengan visi dan misi kami yakni pendidikan, jasa, dan pariwisata saat ini masih terus dijalankan," ungkap Riban kepada Borneonews, Selasa (21/3/2017).

Dari sisi pencapaiannya, Riban mengakui harus ada tindakan berkelanjutan. Ketika suatu program sudah berjalan dan anggaran yang dikeluarkan cukup besar, semestinya pemimpin berikutnya mampu meneruskan pembangunan.

"Terlebih bila program tersebut masuk pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang tidak lepas dari visi dan misi pemerintah daerah kita saat ini," lanjut Riban.

Ia mencontohkan, pembangunan sektor patriwisata yang sedang dilaksanakan di kawasan Pelabuhan Kereng Bangkirai. Tentu tidak bisa cepat diselesaikan, harus ada keberkelanjutannya.

"Begitu juga pada sektor pembangunan pendidikan. Ini juga tidak bisa putus untuk diteruskan. Karena itu, pemimpin ke depan harus jeli melihat yang sudah dikerjakan selama ini oleh pemerintah sebelumnya," kata dia lagi.

Saat inipun, menurut Riban, dirinya dan Wakil Wali Kota Mofit Saptono Subagio masih harus menyelesaikan sejumlah tunggakan pembangunan, baik fisik maupun non fisik hingga 2018 mendatang.

"Semua itu menjadi target yang harus dituntaskan oleh setiap proses masa pemerintahan," katanya . (TESTI PRISCILLA/B-3)