Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Polres Kobar Kesulitan Jerat Pembuat Bong untuk Anak-anak

  • 02 April 2017 - 18:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Meski aksi pembuat rokok elektrik rakitan yang mirip bong (alat hisap narkoba) kepada anak-anak sekolah mulai meresahkan, namun polisi masih kesulitan menjerat perakitnya. Meski begitu, Kapolres Kotawaringin Barat, AKBP Pria Premos berjanji terus mengembangkan kasus tersebut, terutama untuk menyelidiki jangan-jangan hal itu terkait jaringan narkoba.

"Persoalannya kami belum menemukan peraturan yang melarang membuat rokok elektrik, meski bentuknya menyerupai bong atau alat hisap narkoba jenis sabu," beber Kapolres Kobar AKBP Pria Premos kepada Borneonews, di Pangkalan Bun, Minggu (2/4/2017).

Kapolres mencontohkan, seperti halnya senjata api dan airsoft gun. Meskipun hanya mirip, airsoft gun dinyatakan ilegal dan tidak boleh dimiliki tanpa ijin. "Kita kaji dulu, apakah persoalan airsoft gun dan bong ini serupa atau tidak."

Namun, pihaknya mengaku akan terus mengembangkan kasus tersebut. Jika ada kaitannya dengan peredaran narkoba, jajarannya akan melakukan tindakan tegas bagi perakitnya.

Saat ini, Kapolres terus menghimbau kepada masyarakat khususnya anak-anak sekolah agar tidak membuat atau menggunakan alat-alat yang mirip dengan bong. "Karena dari kecil sudah belajar, nanti anak-anak ini sudah besar malah terbiasa dengan alat bong itu."

Menurut Kapolres, rokok elektik rakitan dibuat secara pribadi kemudian disebarkan dikalangan anak SD. Ia mengkhawatirkan, para pengedar narkoba mengkader penggunanya dengan menggunakan alat tersebut.  "Mungkin saat ini ia tidak menikmati hasilnya, tetapi sekian tahun mereka sudah menikmati hasilnya, karena kader-kader ini akan menjadi pecandu aktif." (FAHRUDDIN FITRIYA/N).

Berita Terbaru