BORNEONEWS, Kasongan - Harga cabai keriting di Kasongan Kabupaten Katingan hingga sejauh ini masih dijual mahal oleh para pedagang.

Sejumlah penjual sayur mayur di pasar tradisional di Jalan Soekarno-Hatta Kasongan yang ditemui mengaku masih mahalnya harga cabai rawit selama ini karena barangnya juga masih langka.

"Kadang pasokannya ada, tapi kadang juga kita beberapa hari tidak jual lombok karena memang dari pemasoknya juga kehabisan stok, sehingga harganya masing tinggi," tutur Firman, seorang penjual sayur mayur di Pasar Tradisional Jalan Soekarno-Hatta Kasongan, Selasa (4/4/2017).

Firman mengaku untuk cabai keriting yang warnanya didominasi hijau, ia menjual Rp65 ribu per kilogramnya.

Namun untuk cabai keriting yang warnanya didominasi merah, ia menjualnya Rp120 ribu per kilogramya.

"Kadang pasokan cabai yang kita jual ini dibawa dari Palangkaraya, kadang juga dari petani lokal di Kasongan sini," sebut Firman.

Meski harganya mahal, kata Firman, namun cabai keriting yang dijual tetap terus diburu warga.

Sementara menurut Siti penjual sayur mayur di Pasar Kasongan juga mengakui jika selama ini harga cabai keriting terutama yang warna merah masih dijual mahal lebih dari Rp100 ribu per kilo.

"Sudah sejak awal tahun sampai sekarang ini harga cabai di Kasongan masih tetap bertahan mahal," katanya. (ABDUL GOFUR/B-5)