BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Besi penutup lubang trotoar di Jalan Hasanuddin dekat lampu lalu lintas Gereja Imanuel Pangkalan Bun lepas. Alhasil, lubang trotoar itu menganga dan membahayakan pejalan kaki.

"Sudah berbulan-bulan ini besinya lepas dan masuk ke dalam parit. Sangat berbahaya apalagi jika pejalan kaki tidak memperhatikan. Bisa kejeblos ke bawah," kata Yanti, warga di jalan tersebut, Kamis (6/4/2017).

Ia mengakui sudah ada beberapa orang yang terjebak ke lubang tersebut, terlebih saat malam hari. "Waktu malam minggu ada tiga orang anak muda jalan di trotoar ini. Salah satunya jatuh kakinya masuk ke dalam," kata dia.

Masyarakat setempat sudah meminta perbaikan kepada pemerintah untuk menutup kembali lubang trotoar tersebut. Namun hingga saat ini tak kunjung diperbaiki.

"Yang sudah lepas penutupnya hanya satu, tapi besi penutup lubang yang lainnya juga nggak bakal lama lagi lepas. Harapannya segera diperbaiki karena ini jelas membahayakan," pintanya.

Pantauan Borneonews di jalan trotoar tersebut, penutup lubang trotoar yang terbuat dari rangkaian besi lepas dan masuk ke dalam parit. Tak ada tanda peringatan sama sekali di sekitar lubang menganga tersebut. (CECEP HERDI/B-2)