BORNEONEWS, Sukamara - Dalam pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Kabupaten Sukamara tahun 2017, ada beberapa prinsip yang akan dijalankan lintas sektor, jajaran STBM maupun pemangku kepentingan yang terlibat.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sukamara, Ahmad Lamsidi mengatakan lima prinsip tersebut akan saling berkaitan karena fokus pemicuan metode STBM.

'Lima prinsip tersebut adalah tidak adanya subsidi yang diberikan kepada masyarakat, tidak terkecuali kepada kelompok miskin untuk penyedian fasilitas sanitasi dasar,' kata Ahmad Lamsidi,Rabu (12/4/2017).

Kemudian, meningkatkan ketersedian sarana sanitasi yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan masyaraka, menciptakan prilaku masyarakat yang higienis dan santer untuk menciptakan sanitasi total, masyarakat sebagai pemimpin dan seluruh masyarakat terlibat dalam analisa permasalahan, perencanaan, pelaksanaan serta pemanfaatan dan pemeliharaan.

'Selain itu, kita juga akan melibatkan masyarakat dalam mengevaluasi dan pemantauan terhadap kegiatan yang dilakulan.' tuturnya.

Lamsidi berharap, dengan adanya prinsip ini maka akan memunculkan komitmen perubahan secara kolektif, sehingga akan muncul kepemimpinan lokal yang akan menggerakan komunitasnya mencapai perubahan secara total. (NORHASANAH/B-11)