BORNEONEWS, Sukamara - Menjelang berakhirnya masa produktif tanaman jeruk di Desa Pulau Nibung, Sukamara, petani akan melakukan tanam sulam untuk sebagian tanaman yang ditanam pada tahun 2009 lalu agar produksi jeruk tetap meningkat.

Ketua kelompok petani jeruk Desa Pulau Nibung, Musbah mengatakan, tanaman jeruk yang dimiliki petani ada yang ditanam pada tahun 2009 serta tahun 2011, sehingga saat ini ada sebagian tanaman yang sudah memasuki usia tidak produsktif lagi.

'Agar produksi jeruk yang dihasilkan berkualitas dan banyak, maka tanaman yang masanya sudah tidak produktif lagi akan kita ganti di tahun depan,' kata Musbah, Minggu (16/4/2017).

Menurut Musbah, usia produktif tanaman jeruk sekitar 7 tahun, sehingga saat tanaman sudah melewati usia tersebut produksi buah akan mulai berkurang dan rasa manispun akan berkurang.

'Sebenarnya tanaman yang sudah melewati usia produktif masih bisa berproduksi tetapi jumlahnya akan mengalami penurunan, untuk mengatasinya maka petani bisa melakukan tanam sulam secara bertahap,' ujar Musbah.

Namun lanjutnya, apabila tidak dilakukan tanaman sulam maka pihaknya akan kesulitan dalam memenuhi pemasaran, mengingat permintaan semakin banyak. (NORHASANAH/B-5)