BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sampah rumah tangga bisa diolah menjadi produk bernilai ekonomis. Hal itu juga dibuktikan oleh beberapa pelaku usaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kotawaringin Barat (Kobar) yang sudah berhasil menciptakan produk dari daur ulang sampah.

Bupati Kobar terpilih periode 2017-2022 Hj Nurhidayah ingin masyarakat Kobar lainnya yang bukan pelaku UMKM juga memanfaatkan hal yang sama. Menurutnya, hal itu bisa dilaksanakan jika sosialisasi kepada masyakat dilakukan secara maksimal.

"Potensi sampah rumah tangga yang kita hasilkan selama ini cukup banyak dan melimpah jika didaur ulang menjadi barang berguna," kata Nurhidayah.

Manurutnya, Kobar didukung oleh pengolahan sampah. Selain itu ada bank sampah juga untuk mengumpulkan dan memilah berbagai jenis sampah. "Saya ke depan ingin potensi daur ulang ini bernilai ekonomis dan menciptakan lapangan pekerjaan baru," katanya.

Ia menjelaskan sebagian masyarakat menilai sampah merupakan barang yang tidak berguna. Sehingga tidak terpikirkan untuk mengolah dengan kreatifitas dan bisa dijual.

"Setelah saya lihat hasil produk UMKM dari daur ulang sampah, ternyata hasilnya sangat bagus dan kreatif. Pemerintah akan bantu program pengolahan daur ulang sampah ini mulai dari UMKM," ujarnya. (CECEP HERDI/B-5)