Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pesan Wabup Kotim Saat Perayaan Nyepi

  • Oleh Noor Annisa
  • 04 Mei 2017 - 15:16 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Wakil Bupati Kotawaringin Timur Taufiq Mukri berpesan agar masyarakat menjaga dan memelihara harmonisasi sesama, hidup berdampingan, bekerja sama dan saling tolong menolong. Taufiq mengatakan, perbedaan latar belakang, baik ras, suku dan agama, bukan penghalang untuk bersatu dan hidup dalam keharmonisan.

"Perbedaan latar belakang jangan memicu permusuhan. Mari hidup berdampingan, saling menghormati, saling membantu dan membangun solidaritas sosial yang kokoh," kata Wabub Kotim, Taufiq Mukri pada perayaan Hari Nyepi Tahun Baru Saka 1939 Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), di Sampit, Kamis (4/5/2017).

Dalam perayaan Nyepi bertema Jadi kan Catur Brata Penyepian Memperkuat Toleransi, Kebhinekaan Berbangsa dan Bernegara demi keutuhan NKRI itu, Wabub terus mengimbau warga agar senantiasa menjaga keharmonisan di tengah-tengah masyarakat. Dengan perayaan Hari Nyepi, kata dia,  diharapkan dapat membawa kesadaran tentang makna menjaga kebersamaan, keharmonisan, serta persaudaraan antara kita di Bumi Habaring Hurung yang kita cintai ini.

Taufiq juga mengimbau, perlunya meniingkatkan dan memelihara kerukunan antarumat beragama, semua perbedaan dan keragaman harus diikat oleh tali persaudaraan, kebersamaan dan tali persatuan indonesia.

"Kita memiliki pancasila sebagai dasar negara dan falsafah hidup bangsa untuk pemersatu kita semua, kita juga memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika sebagai pedoman kita,"sebut Taufiq.

Menurutnya, dengan berpegang teguh pada Pancasila, menjunjung semangat Bhinneka Tunggal Ika, kita akan tetap bersatu, maju bersama, sejahtera bersama, untuk menyongsong masa depan bangsa dan daerah. (NOOR ANNISA/N).

Berita Terbaru