BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kini tidak hanya kaum pria saja yang bisa menjadi pembalap. Pembalap muda perempuan pun mulai bermunculan. Bahkan, di sirkuit Balap Bintang Sembilan Desa Sungai Tendang, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, ada pembalap perempuan yang masih kelas 4 sekolah dasar (SD).

Keberanian Intan yang masih berusia 10 tahun itu patut diacungi jempol. Ia mengendarai motor bak pria dewasa di sirkuit balap. Murid SDN 2 Raja, Kecamatan Arut Selatan itu tidak takut melawan tantangan medan dan ketinggian.

Seusai latihan di sirkuit Sungai Tendang, Intan pun bercerita tentang awal mula menjadi pembalap. Ia belajar mengendarai motor dari abahnya. "Awal belajar motor pakai sepeda motor matik. Awal main motor secara pelan pelan, dan kedua kalinya baru ngebut ngebut," terang dia, belum lama ini.

Bocah yang baru dua bulan menekuni dunia balap ini mengaku bangga dengan abahnya yang selalu mendampingi saat latihan maupun balapan. "Dua kali ikut balapan di Kabupaten Lamandau dan Kecamatan Pangkalan Banteng," terang Intan.

Pengalaman mengikuti balapan tidak pernah Intan lupakan. "Pernah tiga kali jatuh di sirkuit balap Lamandau," kenangnya.

Meski belum pernah menyandang gelar juara dan berulang kali jatuh, Intan mengaku tetap semangat dan terus berlatih agar bisa mengikuti balap tingkat mini tril maupun campuran.

"Tanggal 14 Mei nanti mau ikut balap lagi di Sirkuit Balap Bintang Sembilan Sungai Tendang," kata dia bersemangat. (MUHAMMAD SOLEH/B-2)