Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Kata Mahasiswa Hukum Keluarga yang Terpilih KKN di Malaysia

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 21 Juni 2017 - 12:52 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Akhmad Kamil Rizani tidak terpikir akan bertolak menuju Negara Malaysia. Apalagi hanya sebatas tugas kampus biasa yaitu kuliah kerja nyata (KKN). Tetapi yang menjadi luar biasanya adalah kali ini ia menjadi peserta KKN internasional.

Kamil kepada Borneonews mengatakan, perasaan tak terhingga begitu terpilih mewakili kampusnya. Mahasiswa Fakultas Syari'ah Jurusan Hukum Keluarga di IAIN Palangka Raya ini terpilih menjadi peserta KKN Internasional 2017 bersama sejumlah mahasiswa dari kampus lain. Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Syari'ah ini mengaku mendapat pengembangan kemampuan personal (Self Quality) cukup banyakdan beragam saat berada di Serawak Malaysia, pada 22 Mei - 17 Juni 2017 lalu.

"Kegiatan ini merupakan salah satu pembelajaran penting bagi saya guna untuk meningkatkan dan mengembangkan self quality," kata Akhmad Kamil Rizani, Rabu (21/6/2017).

"Secara khusus, saya menyampaikan terimakasih kepada pihak kampus dan fakultas yang telah memberikan dukungan kepada para mahasiswa yang akan berangkat mengikuti kegiatan internasional tersebut. Banyak pengalaman yang didapat," sambungnya.

Otomatis, perguruan tinggi yang baru diresmikan menjadi sebuah institut, IAIN Palangka Raya makin menunjukkan eksistensinya di even nasional dan internasional. Beberapa even sebelumnya juga memantik sukses. Fakultas syari'ah sebelumnya mengirim untuk kegiatan student exchange ke Malaysia dilanjutkan terpilihnya mahasiswa syariah dalam kegiayan YSEALI di Amerika Serikat.

Dekan Bidang kemahasiswaan Fakultas Syariah, Syarifudin mengatakan kegiatan tersebut (KKN) Internasional) merupakan kerjasama antara beberapa perguruan tinggi agama Islam di Indonesia. Selain IAIN Palangka Raya, juga IAIN Pontianak, IAIN Kerinci, UIN Sunan Ampel Surabaya dan STIT Putus Sibau Kalimantan Barat, bersama lembaga HIKMAH (Harakah Islamiah) Serawak Malaysia.

"KKN internasional ini merupakan program perdana kampus kita, yang tentu sangat berbeda dengan KKN yang biasa dilakukan baik dari segi geografi, sosial kemasyarakatan ataupun yang lainnya. Oleh karena itu, mahasiswa yang dikirim diharapkan berbuat yang terbaik di lokasi KKN dan harus menggali hal hal positif dari lokasi tersebut. Pepatah mengatakan lain lubuk lain ikannya. Mengetahui Keragaman dan perbedaan suku, budaya dan agama akan melahirkan sikap toleransi yang tinggi," beber dia.

Kegiatan KKN sejatinya bertujuan untuk memberikan ruang gerak bagi mahasiswa untuk mengabdikan diri pada kehidupan masyarakat. Sebagaimana yang tertera dalam Tridharma perguruan tinggi, yaitu mengabdi kepada masyarakat. (ROZIQIN/B-2)

Berita Terbaru