Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tim Saber Pungli Belum Ambil Langkah Soal OTT Pegawai Puskesmas

  • Oleh Naco
  • 07 Juli 2017 - 20:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Tim Sapu Bersih (Seber) Pungutan Liar (Pungli) belum mengambil langkah apakah melanjutkan atau memproses secara hukum hasil operasi tangkap tangan (OTT) Satpol PP beberapa waktu lalu. Ini penegasan Ketua Tim Saber Pungli, Kompol MZ Ropik, usai rapat bersama timnya di aula lantai II Setda Kotim, Jumat (7/7/2017) sore.

Menurut Ropik, dalam pertemuan itu salah satu agenda pihaknya membahas masalah OTT pegawai Puskesmas Ketapang I, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotim tersebut. Namun atas kejadian itu pihaknya belum bisa memberikan kepastiaan seperti apa tindak lanjutnya.

"Saat ini masih proses penyelidikan, apakah nanti lanjut atau bagaimana kita belum bisa pastikan," ucap pria melati satu di pundaknya itu usai rapat tersebut.

Namun, menurut Ropik, dalam pertemuan itu mereka lebih fokus terhadap konsulidasi, mengingat ada beberapa orang dalam kepengurusan Tim Saber Pungli berubah, termasuk dirinya merupakan ketua baru menggantikan ketua Saber Pungli yang pindah tugas ke Polres Palangka Raya..

Jika proses penyelidikan itu sudah dilakukan, ia berharap hasilnya nanti bisa diketahui. Kemana arah kasus tersebut, apakah berproses secara hukum atau hanya teguran secara administrasi saja.

OTT dilakukan Satpol PP itu terjadi pada Rabu (5/7/2017), di mana petugas mengamankan MS bendahara dana kapitasi JKN, HS ketua akreditasi Puskesmas Ketapang I yang diduga melakukan pungutan dengan memotor jasa pelayanan medis bersama MU bendahara akreditasi.

Di mana total jasa layanan medis yang dipotong sekitar Rp3,7 juta. Namun waktu pengamanan tersebut MU waktu itu tidak bawa ke kantor karena anaknya sakit. Atas kasus itulah kini tangah berproses, dan untuk menentukannya apakah ada pelanggaran atau tidak itu yang sedang dirapatkan oleh jajaran Saber Pungli. (NACO/B-5)

Berita Terbaru