Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Soal OTT, Inspektorat Tunggu Hasil Tim Saber Pungli

  • Oleh Naco
  • 07 Juli 2017 - 20:20 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Inspektorat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) belum mengambil sikap atas dugaan terjadinga pungutan liar (pungli) oleh oknum di Puskemas Ketapang I, Kecamatan MB Ketapang yang kini masih berproses.

"Kami masih menunggu hasil dari Tim Saber Pungli juga, karena yang menentukan itu masuk kategori Pungli atau tidak mereka," kata Inspektur Inspektorat Kotim, Otter, Jumat (7/7/2017).

Menurut Otter, Inspektorat mengambil posisi menunggu hasil dari penyelidikan tim Saber. Apa hasilnya nanti, pihaknya kini tengah menunggunya saja. "Jika dilanjutkan kita akan lihat lagi dari proses adminitrasinya," terang Otter, usai rapat bersama tim Saber Pungli di Setda Kotim.

Otter mengaku terkejut dengan adanya operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Satpol PP Kotim.

Namun Otter tidak terlalu menyoal langkah yang dilakukan Satpol PP tersebut meskipun dituding melakukan hal yang di luar batas dan kewenangannya.

Atas tindakannya itu Otter menyebut Satpol sudah mengaku salah, mengingat tidak ada koordinasi terlebih dahulu dengan pihaknya.

Sementara itu, Inspektorat sudah mendapatkan laporan tertulis dari pihak Puskesmas, di mana kepala puskesmas datang langsung kepadanya. Informasi yang disampaikan kepada pihaknya pungutan itu sebenarnya adalah kesepakatan bersama dalam rangka menuju akreditasi.

Proses itu tentunya perlu biaya sayangnya tidak dianggarkan oleh Pemerintah Daerah sehingga inisiatif mereka mengumpulkan uang. Hasil keterangan itu menurut Otter yang akan jadi bahan pihaknya.

"Pengumpulan uang insentif jasa medis itu ada juga yang tidak mau dipungut dan itu katanya tidak dipaksa, tapi ini baru sebatas informasi dari salah satu pihak," tandas Otter. (NACO/B-5)

Berita Terbaru