Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kasus Laka Lantas Dominasi Operasi Ramadniya, Dua Kasus Gantung Diri Paling Menonjol

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 11 Juli 2017 - 15:44 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Hasil Operasi Ramada dan Hari Raya (Ramadniya) yang dilakukan jajaran Polres Kotawaringin Timur (Kotim) didominasi kasus kecelakaan lalu lintas. Namun ada dua kasus menonjol, yakni gantung diri hingga tewas yang dilakukan oleh dua pria.

"Untuk Operasi Ramadniya 2017 ini didominasi kasus kecelakaan lalu lintas dengan 11 kasus," ujar Kapolres Kotim AKBP Muchtar Supiandi Siregar melalui Kabag Ops Kompol M Ali Akbar, Selasa (11/7/2017).

Banyaknya kasus laka lantas terjadi karena menjelang lebaran banyak masyarakat Kotim yang bepergian menggunakan kendaraan, baik itu untuk mudik maupun berlibur ketempat wisata.

Kecelakaan juga didominasi oleh pemotor. Ada yang tewas namun ada juga yang hanya mengalami luka ringan.

Sementara untuk dua kasus menonjol yakni gantung diri, dimana hal itu dilakukan oleh Rakuty (26) Warga Jalan Tidar 4, Gang Kacer, Kecamatan Baamang.

Motif dari bunuh diri tersebut yakni akibat cekcok dengan sang istri, sehingga korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara pintas tersebut.

Untuk korban yang kedua yakni Pawit Ngahadi (26), warga Jalan Elang 4, Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Pria yang masih bujangan tersebut nekat mengakhiri hidupnya karena bertengkar dengan sang pacar.

"Kasus itu murni gantung diri, karena tidak ada bekas penganiayaan," katanya.  Selain dua kasus tersebut, kepolisian juga mengungkap kasus illegal logging yang mencapai enam kasus. Penganiayaan berat satu kasus, dan perjudian satu kasus. (MUHAMMAD HAMIM/B-6)

Berita Terbaru