BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Selain tetap menggunakan speed boat Basarnas Sampit, dipastikan pada pencarian di hari kelima, Rabu besok (19/7/2017), tim gabungan akan mengerahkan satu unit kapal kayu berukuran besar milik H Maing, warga Kuala Pembuang untuk melanjutkan pencarian dua korban tenggelam ABK KM Karya Bersama.

"Pertimbangan kita menggunakan kapal kayu itu, karena ukurannya lebih besar dan diperkirakan dapat menjangkau area laut lebih luas. Sehingga jarak pencarian dapat lebih diperluas," kata Kapolres Seruyan AKBP Nandang Mukmin Wijaya, Selasa sore (18/7/2017).

Direncanakan pencarian lanjutan besok akan dimulai pada subuh. "Itu langkah lanjutan yang kita tetapkan hari ini. Kita juga sampaikan, bahwa upaya pencarian akan tetap terus dilanjutkan hingga batas waktu yang tak ditentukan," ungkapnya.

Selama proses dan upaya pencarian oleh tim gabungan ini sudah dilakukan, tambah Nandang, adalah faktor cuaca di laut yang menjadi penghambat. Karena kondisi cuaca dan ketinggian gelombang yang cepat berubah.

"Pulangnya tim saat pencarian, karena ketinggian gelombangnya membahayakan keselamatan tim," ujarnya. (PARNEN/B-5)