BORNEONEWS, Sampit - Sungguh malang nasib Al Arosyid (32), di mana ia harus meninggal dunia tanpa ada seorangpun keluarga yang mendampingi, Rabu (19/7/2017).

Bahkan selama dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Murjani Sampit selama dua bulan terakhir, tidak ada satu orang keluarganya yang menjenguk atau mendampinginya.

"Selama dua bulang memang ada beberapa temannya yang saat mengantar dia ke rumah sakit dan juga menjenguk dia di ruang Seroja, namun setelah pindah ke UGD, tidak ada satupun karabat atau temannya yang datang menjenguk," ujar Castro, petugas kamar jenazah RSUD Dr Murjani Sampit, Kamis (20/7/2017).

Dari data awal pada saat masuk ke RSUD Dr Murjani, laki-laki tersebut merupakan warga Desa Tumbang Batu, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Korban meninggal dunia akibat sakit di bagian perut, yang menurut keterangan temannya habis tertimpa kayu saat bekerja.

"Sempat dioperasi, namun kondisinya makin parah, dan meninggal duni pada Rabu (19/7/2017) kemarin," kata Castro.

Saat ini jenazah masih berada di kamar mayat RSUD Dr Murjani Sampit, di mana pihak rumah sakit belum memberikan kesimpulan akan segera dikubur atau tidak. Karena masih menunggu pihak keluarga. Namun kalau dalam beberapa waktu tidak ada yang datang, maka langsung dikuburkan secepatnya. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)