Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Asrani Menganggap Upaya Pembakaran hanya Ketidaksengajaan

  • Oleh Risky Rivaldo
  • 19 September 2017 - 10:00 WIB

BORNEONEWS, Puruk Cahu - Asrani (49) menganggap upaya pembakaran yang dilakukan anaknya Jeki (24) terhadap dirinya dan istri adalah ketidaksengajaan. Menurut warga Kelurahan Muara Laung 1 Kecamatan Laung Tuhup Kabupaten Murung Raya itu, peristiwa tersebut merupakan musibah.

"Kita tidak tahu musibah itu kapan bisa terjadi dan di mana itu akan terjadi," jelas Asrani yang masih menjalani perawatan di RSUD Puruk Cahu.

Untuk itu, ia tidak akan melaporkan anaknya ke polisi. "Kalau memang unsur kesengajaan, Jeki tidak mungkin mengalami hal yang sama seperti yang dirasakannya beserta istri. Ini menjadi pelajaran buat Jeki, saya berharap agar kejadian ini tidak terulang lagi," harap Asrani.

Tindakan Jeki, lanjut Asrani, karena pengaruh dari lem. Sebab, sebelum marah dengan kedua orang tuanya, Jeki sedang mabuk lem.

Saat ini, kondisi Asrani mulai membaik. Luka bakar tiga hari lalu yang cukup serius hingga harus dirawat di ruang ICU kini udah melewati masa kritis. Pantauan Borneonews, kondisi Asrani dan Nurlela, istri Asrani, sudah membaik. Bahkan, luka bakar sudah mulai mengering dan Asrani sudah bisa duduk dan makan.

Seperti diketahui, lantaran tidak diterima ditegur orang tuanya, Asrani dan Nurlela, Jeki mengamuk dalam kondisi mabuk lem. Jeki menuangkan minyak tanah ke lantai dan mengambil korek api. Orang tuanya berusaha merebut korek itu, namun api dengan cepat bergerak hingga nyaris membakar ketiganya.

Beruntung peristiwa itu diketahui oleh tetangga korban dan berhasil membawa mereka ke rumah sakit. (RISKI RIVALDO/B-2)

Berita Terbaru