BORNEONEWS, Sampit - Kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tewasnya Sartono (53), penumpang KM Kirana III, usai terjun dari atas kapal, dan ditemukan tanpa kepala di tepi Pantai Ujung Pandaran.

"Iya kami yang menangani penemuan mayat di Desa Ujung Pandaran tersebut. Saat ini masih dalam penyelidikan," kata Kapolsek Jaya Karya Ipda Hamdan Samudro, Selasa (17/10/2017).

Kepolisian masih melakukan pemeriksaan terkait jatuhnya korban. Apakah memang ada unsur bunuh diri yang disengaja atau ada aksi lain hingga membuat korban terjatuh. Pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap Kapten KM Kirana III.

"Kapten kapal sudah kami mintai keterangan terkait hal tersebut. Namun belum selesai. Nanti akan kami panggil lagi," kata Hamdan.

Korban awalnya hilang sekitar pukul 18.30 WIB, saat KM Kirana III dalam posisi labuh di muara laut atau Sampit Bay untuk menunggu air Sungai Mentaya pasang. Saat itu kondisi kapal geger, setelah ada laporan penumpang yang diduga jatuh ke laut. Awak kapal kemudian langsung melakukan pemeriksaan.

Setelah diperiksa, ternyata di lokasi tersebut ditemukan sepasang sandal yang merupakan milik Sartono. Hal itu dibenarkan Rudiyanto, keponakan Sartono yang juga ada di kapal itu. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)