BORNEONEWS, Sampit - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Syamsudin mengatakan bahwa saat ini pergaulan bebas anak-anak di daerah ini sudah semakin mengkhawatirkan. Bahkan banyak dari mereka yang tidak hanya mengkonsumsi narkoba. Namun sudah menggunakan lem fox untuk mabuk atau nge-play.

Kondisi tersebut sangatlah miris, karena dampak dari mengisap lem fox tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan. Apalagi dipakai terus-menerus hingga jangka waktu yang lama.

"Kalau sampai bertahun-tahun mengisap lem fox maka dampaknya adalah kerusakan otak. Sehingga kesehatan anak yang menjadi taruhannya," ujar Syamsudin, Kamis (21/12/2017).

Saat ini memang sering terdengar bahkan terlihat di sejumlah tepi jalan dalam Kota Sampit, anak-anak mengisap lem fox. Hal itu sangatlah miris dan harus segera ditangani atau diwaspadai. Baik itu oleh aparat penegak hukum, pemerintah, tokoh agama, dan juga masyarakat.

Selain itu, ia juga berharap agar para orangtua selalu melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya. Jangan sampai mereka terjerumus dan ikut menggunakan lem fox atau jenis narkoba lainnya.

"Orangtua harus selalu mengawasi anak-anaknya. Jangan dibiarkan begitu saja, karena ini merupakan tanggung jawab dan juga demi kelangsungan hidup mereka kelak," kata Syamsudin.

Dirinya juga meminta kepada orangtua agar menanamkan ilmu agama yang kuat kepada anak-anak. Hal itu dilakukan sebagai pegangan mereka untuk tidak berbuat hal negatif yang dilarang baik oleh norma agama maupun hukum. (MUHAMMAD HAMIM/B-8)