Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Kotawaringin Timur Berharap APBD 2018 Capai Rp2 Triliun

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 27 Desember 2017 - 17:30 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi berharap agar Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) meningkat lebih tinggi pada 2018 mendatang. Bahkan kalau bisa mencapai Rp2 triliun, walaupun targetnya saat ini masih Rp1,7 triliun.

"Tentu kalau bisa melampaui target yang sudah ditentukan, walaupun dengan APBD Rp1,7 triliun tersebut sudah cukup," ujar Bupati saat rapat evaluasi akhir tahun 2017, Rabu (27/12/2017).

Dengan keinginan itu, Bupati minta Satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) bekerja lebih keras dalam meningkatkan pendapatan pada 2018 tersebut, karena target yang ada ini cukup tinggi.

"Seharusnya APBD 2018 turun karena pendapatan melalui dana perimbangan dan DAU (dana alokasi umum) turun secara nasional. Saat pembahasan anggaran, pendapatan dipatok Rp1,4 triliun, tapi saya dorong menjadi Rp1,7 triliun, bahkan hingga Rp2 triliun. Dan hal itu saya yakin bisa, dengan catatan semua harus bekerja keras," kata Bupati.

Dalam APBD 2018 yang telah disahkan akhir November lalu, pendapatan ditarget Rp1,7 triliun lebih, dengan rincian belanja sebesar Rp1,7 triliun lebih, defisit Rp72 miliar atau 4,27 persen.

Pemerintah kabupaten berencana menutupi defisit dari penerimaan pembiayaan melalui sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) tahun anggaran 2017 atau dapat dilakukan kebijakan lainnya yang tidak melanggar ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Terkait tingginya target pendapatan, Bupati optimistis bisa dicapai, karena potensinya masih cukup besar. Untuk itulah SOPD diminta menggali potensi pendapatan yang selama ini belum optimal. Karena masih banyak sektor yang bisa dioptimalkan, seperti pajak bumi dan bangunan serta sektor lainnya. Selain menggali sumber pendapatan baru, penghematan juga harus dilakukan.

"Penggunaan anggaran harus selektif. Karena masih harus membutuhkan banyak dana, baik untuk multiyears atau lainnya," terang Bupati. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)

Berita Terbaru